SuaraKaltim.id - Pemkot Balikpapan terus berupaya meningkatkan percepatan vaksinasi Covid-19 di wilayahnya. Hingga kini Minggu (12/9/2021) tingkat vaksinasi di Kota Balikpapan sudah mencapai angka 47 persen.
“Kami mengajak para tenaga kesehatan (nakes) dan vaksinator, mari kita menghimpun semangat agar target kita pada minggu depan kita capai 50 persen sasaran masyarakat divaksinasi Covid-19,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK), Andi Sri Juliarty, disadur dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Minggu (12/9/2021).
Menurutnya lagi, dalam analisa DKK Balikpapan jika rata rata 4 ribu warga divaksin dalam sehari, maka bisa menaikkan angka total vaksinasi mencapai 1 hingga 2 persen.
Kemudian secara perlahan kondisi masyarakat yang terpapar Covid-19 semakin menurun. Saat ini, di rumah sakit yang ada di Kota Minyak itu, tingkat bed occupation rate (BOR) isolasi menurun sampai 13 persen.
Baca Juga: Ada Gap Vaksinasi Antarnegara, Indonesia Lampaui Target WHO
Bahkan ada rumah sakit yang sudah kosong tidak ada pasien Covid-19. Yaitu di Rumah Sakit Lanud dan Rumah Sakit Balikpapan Baru.
“Keterisian ICU Covid-19 di angka 38 persen, bahkan ICU di Rumah Sakit Restu Ibu sudah kosong, ICU Rumah Sakit Bhayangkara juga sudah kosong, mudah-mudahan menyusul ICU rumah sakit lainnya ikut kosong,” harapnya.
Sedangkan untuk keterisian tempat isolasi terpadu (isoter), wisma atlit kini sudah ditutup karena kosong. Wisma Sylva juga tertinggal 1 pasien dan Asrama Haji Batakan masih ada 20 pasien.
Dirinya mengaku, tingkat keterisian di Hotel Grand Tiga Mustika hari Sabtu (11/9) kemarin masih ada 40 an pasien yang dirawat disana.
“Semoga kondisi ini terus menurun dengan upaya kita meningkatkan vaksinasi dan juga kewaspadaan terhadap 5M, karena dua hari lalu Kementerian Kesehatan telah melakukan lagi siaran pers terkait kewaspadaan dengan varian MU, jika Jakarta dan Bali sudah masuk varian MU, maka Balikpapan akan bobol juga,” tutupnya.
Baca Juga: Jalan Karingau dan Mulawarman di Balikpapan Dikerjakan Pemprov Kaltim, Ini Biayanya
Berita Terkait
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
BRI Bagi-Bagi Hadiah di Fin Expo 2024, Simak Syaratnya!
-
Mimpi Manis Bekerja di Proyek Strategis Nasional Yang Berujung Nestapa
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
Terkini
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
1.202 TPS di Samarinda Siap Dijaga 2.404 Linmas