SuaraKaltim.id - Satu keluarga di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) ditemukan tewas di gudang lantaran tertimpa barang-barang. Keluarga itu terdiri dari ayah, ibu serta satu orang anak mereka.
Menurut keterangan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, Kompol Alfian Tri Permadi, dari hasil penyidikan perkembangan kasus tersebyt, nampak tak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di luar tubuh para korban ini.
"Kami sudah visum luar tubuh para korban dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang mengarah ke suatu tindak kriminalitas," katanya, disadur dari Suara.com, Minggu (12/9/2021).
Ia menambahkan, kasus tersebut Kini masih dalam pengembangan. Rumah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dipasangi garis polisi oleh petugas di lapangan.
Dari hasil penyelidikan, temuan mayat satu keluarga itu baru diketahui warga setempat pada Jumat (10/9) malam, sekitar pukul 21.30 Wita.
Sedangkan untuk TKP temuan mayat itu beralamat di Jalan Ratu Zaleha Dewanta 2. Dekat dengan Musala Muhajirin RT19 RW 02 Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Banjarmasin Timur.
Terkait identitas para korban, diketahui bernama Ahkmad Subari (42, ayah), Sela Pujita (33, ibu), dan Siti Hadijah (6, anak). Korban merupakan warga Jalan KS Tubun Teluk Kelayan, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Kompol Alfian juga menjelaskan, kronologi temuan mayat satu keluarga itu. Berawal saat warga secara bersama mendatangi dan menemukan pintu pagar yang dalam keadaan terkunci. Warga juga melihat sepeda motor korban serta sendal ketiga korban masih ada di rumah.
Kemudian, warga memanggil nama korban dari luar. Namun, tak ada jawaban dan warga menghubungi anak korban yang berada di Pelaihari untuk membawa kunci pagar dan kunci rumah tersebut.
Baca Juga: Tragis! Satu Keluarga di Banjarmasin Tewas, Ditemukan Tertimpa Barang-barang di Gudang
Sekitar pukul 21.30 Wita anak laki-laki korban datang membawa kunci rumah. Kemudian pada saat hendak membuka pintu depan rumah, tak bisa terbuka lantaran dikunci dari dalam dengan anak kunci yang masih menempel.
Warga membuka paksa pintu depan rumah tersebut. Pada saat pintu rumah tersebut berhasil dibuka saksi, langsung tercium bau yang tidak sedap.
Warga menemukan ketiga korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan tertimpa barang-barang dagangan berupa pakaian. Warga kemudian melapor ke Polsek Banjarmasin Timur untuk ditangani lebih lanjut.
Para mayat korban direncanakan dilakukan pemeriksa visum lanjutan untuk menemukan keterangan kondisi mayat. Namun atas permintaan pihak keluarga korban meminta untuk tidak dilakukan autopsi.
"Jenazah para korban kami kembalikan ke pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan setelah sebelumnya dievakuasi ke Kamar Jenasah RSUD Ulin Banjarmasin," tutur perwira menengah Polri itu mengakhiri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat