SuaraKaltim.id - Upaya memperluas cakupan vaksinasi di Kaltim terus dilakukan. Hari ini, Senin (13/92021), Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar program vaksinasi di Balikpapan dan Bontang. Tak kurang 5.500 dosis vaksin disiapkan BIN untuk pelajar dan masyarakat umum.
Di Balikpapan, vaksinasi bagi pelajar berlangsung di SMK 2 Balikpapan dan SMA 2 Balikpapan.
"Selain bagi pelajar, kami juga siapkan vaksin untuk masyarakat melalui door to door. Sampai saat ini sudah 16.500 dosis vaksin yang kami salurkan," ungkap Kepala BIN Daerah Kaltim Brigadir Jenderal Danni Koswara saat memantau vaksinasi bagi pelajar di SMK 2 Balikpapan, Senin (13/9021).
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK 2 Balikpapan Didi Purnomo menyebut, cakupan vaksinasi di sekolahnya sudah mencapai 95 persen lebih. Dari 1.375 siswanya, 1.250 di antaranya sudah menjalani vaksinasi.
"Mereka yang belum bisa vaksin beberapa adalah penyintas," katanya.
Soal rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM), Didi menegaskan SMK 2 Balikpapan sudah siap.
"Prinsipnya kita siap, tapi tentu kami menunggu arahan pemerintah dulu. Apalagi Balikpapan masih PPKM Level 4," tambahnya.
Elis (38), orang tua siswa mengaku mendukung vaksinasi bagi pelajar. Dia berharap vaksinasi bisa mempercepat PTM di Kota Beriman.
"Semoga saja ini bisa mendukung rencana PTM, sebab kasihan anak anak kalau terus menerus belajar daring," kata Elis.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi di Kartasura, Paspampres Bubarkan Warga Gara-gara Ini
Dia juga mengaku yakin vaksin yang digunakan aman, sehingga ia tak ragu memberikan izin anaknya mengikuti vaksinasi.
Di sisi lain, dia mengaku pembelajaran daring kurang efisien.
"Apalagi anak-anak justru kerap menggunakan waktu untuk bermain handphone," bebernya.
Belum lagi, lanjut dia, pemberlakuan belejar daring membuat anak-anak minim interaksi dengan kawan sejawat.
Nur Fatimah, siswi kelas 10 SMK 2 Balikpapan, mengaku kedua orang tuanya mendukung saat ada program vaksinasi di sekolah.
"Orang tua sudah mengikuti vaksinasi, jadi mereka juga yang meminta saya ikut vaksinasi," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Danantara Tunjuk 'Ordal' Prabowo jadi Komisaris Utama PGN
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
Terkini
-
Langkah Strategis Sambut IKN, PPU Kirim 11 Pelajar Kuliah ke Bali dengan Beasiswa Penuh
-
Satpol PP Samarinda Pasang Banner Larangan Jualan di Trotoar APT Pranoto
-
Pemkot Bontang Batasi Waktu Tinggal Rusunawa, Hanya Dua Periode
-
Siapa Isi IKN Lebih Dulu? DPR Dorong BUMN, Erick Thohir: Nanti...
-
Iseng Lapor Kebakaran, Warga Bontang Terancam Jerat UU ITE