SuaraKaltim.id - Masalah kesehatan yang sering dialami oleh banyak orang ialah gigi ngilu. Merasakannya tentu akan membuuat kita yang merasakan sakit akan jadi tidak nyaman.
Namun, ada cara untuk mencegah hal itu tidak terjadi pada diri kita. Solusi itu diberikan oleh dokter spesialis konservasi gigi konsultan restorasi di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), drg. Iffi Aprillia, Sp.KG(K).
Ia mengatakan pemilihan sikat gigi dengan bulu sikat halus ada cara pertama untuk menghindari masalah kesehatan tersebut. Kemudian, melakukan perawatan khusus bagi gigi sensitif juga perlu.
Tak hanya itu beberapa cara lain juga dia berikan. Seperti, rutin mengganti sikat gigi rusak, ganti pasta gigi dengan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif, serta menghindari makanan yang keras sehingga mencegah gigi retak.
"Jangan lupa juga untuk menyikat gigi dua kali sehari, 30 menit setelah sarapan dan sebelum tidur," katanya dikutip dari Suara.com, Senin (13/9/2021).
Dia menjelaskan, bagi mereka yang punya struktur gigi yang rapat dapat menggunakan benang gigi untuk bisa membersihkan sela-sela gigi yang tidak mampu dijangkau oleh sikat gigi.
Dia juga tak menyarankan penggunaan tusuk gigi. Lantaran menurutnya hal itu bisa mendorong sisa makanan ke bagian saku gusi, yang akhirnya dapat mengakibatkan munculnya penyakit baru pada gusi.
Di satu sisi, dia juga menyarankan agar kita bisa mengkonsumsi makanan bergizi seimbang. Seperti buah dan sayur mengandung serat yang ketika dikunyah mampu berfungsi sebagai sikat gigi alami sehingga sistem cleansing di rongga mulut berfungsi.
"Boleh saja mengonsumsi makanan manis namun jangan sampai berlebihan. Tidak lupa juga, setiap kita baru sembuh dari sakit, misalnya flu, sebaiknya sikat gigi diganti karena dikhawatirkan banyak bakteri atau virus yang terdapat dalam sikat gigi tersebut," jelasnya.
Baca Juga: Ini Perbedaan Sebab Gigi Ngilu Pada Anak dan Orang Dewasa
Jika rasa ngilu terus-menerus terjadi, bahkan tanpa adanya rangsangan, dia menyarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter gigi. Agar permasalahan lebih cepat tertangani pada tahapan dini dan biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar.
Untuk diketahui, gigi sendiri terdiri dari lapisan email dan dentin. Rasa ngilu terjadi pada bagian dentin, ketika bagian email terkikis.
Terkikisnya email dapat terjadi karena terkena suhu panas atau dingin yang ekstrim pada gigi. Serta mengonsumsi makanan yang terlalu manis atau asam, sehingga impuls saraf ngilu bisa sampai ke dentin.
Secara umum ada dua macam penyebab gigi ngilu. Yakni resesi gusi seperti penyakit gusi, sikat gigi terlalu keras, seiring bertambahnya usia gusi juga bisa turun, serta pengikisan lapisan email akibat mengonsumsi makanan dan minuman yang asam, sikat gigi terlalu keras, dan karies gigi.
Makanan yang asam erosif terhadap email gigi, menyebabkannya larut lalu menipis, sehingga lapisan dentin terbuka.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Gubernur Kaltim Janji Insentif Guru Non ASN Berlanjut hingga 2030
-
5 Sunscreen Terbaik untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Mulai 18 Ribuan
-
5 Link DANA Kaget untuk Tambahan Belanja, Saldo Rp397 Ribu Langsung Cair
-
5 Link DANA Kaget Terbaru di Hari Minggu, Saldonya Bernilai Rp499 Ribu
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas