Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 15 September 2021 | 12:58 WIB
Kondisi Pesawat Rimbun Air PK-OTW yang berhasil ditemukan di pegunungan Sugapa, Intan Jaya, Papua. (Tangkapan layar/ist)

SuaraKaltim.id - Kondisi Flight Deck atau kokpit pesawat Rimbun Air PK-OTW sudah ditemukan. Namun sayang, penemuan kokpit tersebut dalam kondisi hancur parah akibat kecelakaan yang dialami.

Wakil Komandan Yonif Mekanis 521/DY Mayor Infanteri Edi Dipramono menyebutkan, kondisi pesawat hanya tersosa bagoan tengah sampai ekor saja.

 "Yang utuh tinggal bagian tengah sampai ekor, bagian kokpit hancur tidak terlihat," kata Edi kepada wartawan dilansir dari Suara.com, Rabu (15/9/2021).

Ia mengatakan pesawat kargo itu ditemukan pada dosis 3,5 KM dari Bandara Bilorai, Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca Juga: Diduga Tabrak Tebing, Pesawat Rimbun Air Ditemukan dalam Kondisi Hancur

"Ditemukan 3,5 KM dari Bandara Bilorai, Sugapa. Ditengah hutan, di atas gunung," bebernya.

Terbaru katanya, personel gabungan TNI-Polri sedang menuju ke titik lokasi untuk melakukan proses evakuasi.

"Tim gabungan TNI-Polri sedang persiapan ke TKP," jelasnya.

Untuk diketahui sebelumnya, pesawat Rimbun Air PK-OTW dikabarkan hilang kontak hari ini saat melakukan penerbangan dari Kabupaten Nabire ke Kabupaten Intan Jaya. Total ada tiga kru yang berada di dalam pesawat kargo tersebut.

Pesawat itu dikendalikan oleh pilot bernama H Mirza, kopilot Fajar serta seorang teknisi bernama Iswahyudi. Mereka berangkat menuju Kabupaten Intan Jaya dengan membawa muatan bahan bangunan.

Baca Juga: Ditemukan di Gunung, Kokpit Pesawat Rimbun Air Hancur, Tersisa Cuma Bagian Tengah dan Ekor

"Pukul 06.40 WIT, pesawat take-off dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Intan Jaya dengan membawa kargo (bahan bangunan)," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam keterangan tertulisnya dikutip dari sumber yang sama di hari yang sama.

Airnav Sugapa masih melakukan komunikasi terakhir dengan pilot pada 07.30 WIT, sebelum akhirnya hilang kontak. 

"Saat ini Kantor Otoritas Bandara Wilayah X Merauke melakukan koordinasi bersama tim aparat keamanan dan Basarnas dalam melakukan pencarian terkait hilangnya kontak pesawat tersebut," ujarnya.

Load More