SuaraKaltim.id - Bak disambar petir di siang bolong, Dewi Agustina kaget saat pertama kali mendengar kabar pesawat Rimbun Air, mengalami crash di Sugapa, Intan Jaya, Papua, Rabu (15/9) siang.
Di dalam pesawat ada sang suami, Utra Iswahyudi (41) yang sudah menjadi teknisi pesawat Rimbun Air, beberapa tahun terakhir.
"Sekitar jam 11 siang saya baru dapat kabar dari teman dan tetangga. Seharian saya memang tidak pantau media," kata Dewi, Kamis (15/9/2021).
Ya, kabar jatuhnya pesawat Rimbun Air memang sudah tersebar di media nasional dan lokal sejak Rabu pagi.
Mendapat kabar pesawat yang ditumpangi suami jatuh, dia langsung berusaha menghubungi handphone Iswahyudi. Sayang, berkali-kali mencoba, panggilan telpon tak kunjung tersambung.
Dewi seakan tak percaya, percakapanya dengan sang suami, Senin (13/9) malam, adalah kali terakhir dia mendengar suara Utra Iswahyudi.
"Malam itu dia (Yudi) telpon, katanya habis pijat. Setelah itu ngobrol seperti biasa, nanyain anak. Terus bilang besok mau terbang lagi," lanjutnya.
Dia meneruskan, Iswahyudi juga tak berlama-lama di sambungan telepon. Sang suami izin untuk istirahat lebih cepat, karena ada penerbangan pagi.
"Kalau mau terbang pagi biasa seperti itu. Dia pasti istirahat lebih cepat," terangnya.
Baca Juga: Tiga Kru Pesawat Rimbun Air Ditemukan Meninggal Dalam Badan Pesawat
Dia juga masih tak percaya, pertemuannya dengan sang suami dua minggu lalu jadi kali terakhir. "Jadwal off-nya tanggal 19 September nanti," katanya dengan nada suara lirih.
Tanggapan lain juga didapat dari kerabat korban. Kerabat korban yang enggan disebutkan namanya itu mengaku Yudi sudah cukup lama bekerja sebagai mekanik pesawat dan helikopter.
Selain di Papua, anak pertama dari empat bersaudara itu juga pernah menjadi teknisi di sebuah perusahaan pesawat carter di Balikpapan dan Papua Nugini.
"Dia juga pernah mengalami kecelakaan di Ternate," katanya di rumah duka, Jalan Makmur RT 32, Balikpapan Selatan.
Muhammad Rifki (32), ipar korban, mennyebut Utra Iswahyudi adalah sosok pendiam. Kendati demikian, laki-laki 41 tahun tersebut juga sosok yang ringan tangan dan suka membantu sesama, terutama saudara dan kawan-kawannya.
"Biasanya kalau libur dia mengisi waktu dengan memancing dan bermain futsal," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Rp 4.000 Jadi Dibanderol Rp 1.929.000 per Gram
-
Lukisan Borobudur Bersepuh Emas Putih
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
Terkini
-
Uji Coba di 38 Titik, Samarinda Matangkan Sistem Parkir Berlangganan
-
PPU Hadapi 101 Ton Sampah per Hari, Apa Kunci Penopang Kebersihan IKN?
-
AJI Kritik Pernyataan Rahmad Masud Soal Berita PBB: Hak Jawab atau Dewan Pers
-
Tambang Ilegal di Kukar Tak Kunjung Tuntas, Kades Santan Ulu: Lagu Lama Mas
-
1.453 Pelajar PPU Terima Beasiswa, Disiapkan Jadi SDM Unggul untuk IKN