SuaraKaltim.id - Para peneliti menemukan fakta bahwa kesalahan penggunaan kondom masih umum terjadi. Mereka menyayangkan hal tersebut. Padahal, alat kontrasepsi yang paling umum itu dinilai sangat efektif digunakan untuk mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual.
Melansir dari Suara.com, Rabu (22/9/2021), ada beberapa kesalahan yang menurut mereka sering terjadi. Seperti terlalu cepat melepas kondom saaaat berhubungan seksual dan memakai kondom di tengah hubungan seksual.
Tak hanya itu, kesalahan umum lainnya yang sering terjadi seperti tak menyisakan ruang di ujung kondom untuk air mani dan tak memeriksa kemungkinan kerusakan pada kondom sebelum digunakan.
Para peneliti dalam jurnal Sexual Health juga menegaskan, beberapa kesalahan itu dapat menyebabkan kebocoran sperma.
Baca Juga: Cari Tahu Asal Usul Virus Corona, Peneliti Kamboja Teliti Kelelawar Tapal Kuda
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penggunaan kondom yang benar dapat mencegah kehamilan hingga 98 persen. Sedangkan risiko tingkat kehamilan yang tidak diinginkan meskipun memakai kondom hanya sekitar 15 persen.
Dipimpin oleh Stephanie Sanders dari The Kinsey Institute for Research in Sex, Gender, and Reproduction di Indiana University, para peneliti mengumpulkan data tentang kesalahan dan kegagalan pemakaian kondom sejak tahun 1995.
Mereka menemukan 50 penelitian dari 14 negara, kebanyakan negara barat, seperti Amerika Serikat dan Inggris. Studi itu melibatkan berbagai kelompok peserta, dari individu yang sudah menikah hingga pekerja seks dan mahasiswa. Sehingga, ada kisaran tingkat kesalahan penggunaan kondom.
Analisis dari 50 penelitian itu ditemukan daftar kesalahan yang dilaporkan dalam penggunaan kondom. Seperti, 51,1 persen orang mengaku baru memakai kondom di tengah melakukan hubungan seksual. Kesalahan pemakaian itu disebut mengurangi manfaat pengendalian penyakit menular seksual, karena cairan infeksi bisa menular selama hubungan tidak hanya saat ejakulasi.
Penelitian juga menemukan banyak kesalahan dalam cara orang memakai kondom. Hingga 25,3 persen mengatakan mereka membuka gulungan sarung kondom sebelum memakai kondom, daripada membuka gulungannya di penis.
Baca Juga: Varian C.1.2 Disebut Lebih Berbahaya daripada Delta, Peneliti Mikrobiologi Angkat Bicara
Hampir setengah dari responden juga mengatakan mereka tidak meninggalkan ruang di ujung kondom untuk jalan keluar air mani. Dan sekitar 75 persen laki-laki dan 82 persen perempuan tidak memeriksa kerusakan kondom sebelum menggunakannya.
Peneliti mengatakan, penggunaan jenis pelumas atau penyimpanan kondom yang salah juga dapat menyebabkan masalah juga. Misalnya, pelumas berbahan dasar minyak akan mendegradasi kondom lateks.
Berita Terkait
-
Ini Efek Mengerikan Peluit Kematian Aztec ke Pendengaran dan Otak, Berani Coba?
-
Cerita 4 Perempuan Peneliti Hadirkan Solusi dari Tantangan Dunia Melalui Sains
-
Elektabilitas Berbeda Jauh, Begini Cara Kerja Survei Pilkada Jakarta yang Bisa Beda Hasil
-
Dikasih Kondom dan Uang, Zack Lee Cerita Diajari Ayah untuk Lakukan Seks di Hotel
-
Soal Ancaman Megathrust, Warga Ternyata Was-was dengan Bangunan Rumahnya Sendiri
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Isran Noor Serukan Pilkada Bersih di Tengah Gemerlap KALTIM ONE FESTIVAL
-
Mahasiswa Balikpapan Kampanye Tolak Politik Uang, Suarakan Demokrasi Bersih
-
Airpods Pro Gen 1 Berapa dan Spesifikasinya
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan