SuaraKaltim.id - Vaksin Pfizer dan AstraZeneca kembali datang di Bumi Pertiwi. Kedua jenis vaksin tersebut databng ke Indonesia sebanyak 3,4 juta dosis.
Kedua jenis vaksin itu mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, pada Kamis (23/9/2021) hari ini.
Melansir dari Suara.com, vaksin-vaksin yang datang merupakan vaksin tahap ke 74, 75, 76, dan 77 yang diperoleh melalui skema pembelian langsung dan kerja sama antar negara.
Detail keempat tahap vaksin yang tiba di Tanah Air ialah tahap 74, vaksin Pfizer yang didapatkan melalui pembelian langsung, sejumlah 310.050 dosis vaksin jadi. Tahap 75, vaksin Pfizer donasi dari Pemerintah Amerika melalui mekanisme COVAX, sebanyak 871.650 dosis vaksin jadi.
Baca Juga: Sebanyak 684.900 Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia
Tahap 76, yaitu 1.236.480 dosis vaksin jadi AstraZeneca, donasi dari Pemerintah Perancis dengan sistem COVAX Facility. Tahap 77 berupa 986.310 dosis vaksin jadi Pfizer yang diterima Indonesia melalui pembelian langsung.
Sehingga total vaksin yang telah diterima pemerintah Indonesia adalah sejumlah 271,639,790 dosis, baik dalam bentuk baku (bulk) maupun vaksin jadi.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah akan segera mendistribusikan vaksin ini ke daerah-daerah untuk percepatan vaksinasi nasional.
"Pemerintah masih akan terus mendatangkan dan segera melakukan distribusi vaksin di seluruh Indonesia, sehingga target sebesar 70 persen masyarakat sudah divaksinasi pada akhir 2021 dapat tercapai," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Kamis (23/9/2021).
Diketahui, per 21 September 2021, Indonesia telah menyuntikkan 84,121,960 dosis (40.39 persen) vaksin pertama dan 47,335,185 dosis (22.73 persen) vaksin kedua kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Kabar Baik, Indonesia Kedatangan Lagi Vaksin Covid-19 Buatan AstraZeneca
Sementara total sasaran vaksin adalah 208.265.720 atau 70 persen warga Indonesia yang ditargetkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus selesai dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Maladewa-nya Indonesia: Eksplorasi Surga Tersembunyi di Pulau Maratua
-
5 Rekomendasi Pompa Air Watt Kecil Terbaik 2025, Hemat Listrik dan Menyedot Efisien
-
Menumbuhkan Ketangguhan Mental Anak dan Perempuan, Prioritas Baru Bangsa
-
Penajam Dapat 10 Sekolah Baru, Pemerintah Pusat Genjot Infrastruktur Pendidikan Penyangga IKN
-
Ekspor Batu Bara Turun, Ekonomi Kaltim Tetap Tangguh Hingga Akhir 2025