Pembebasan Lahan Bendali Hulu Sungai Ampal Butuh Dana Sekitar Rp 100 Miliar

SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan akan mulai membebaskan lahan untuk pembangunan Bendali di Hulu Sungai Ampal sebagai upaya meminimalisir banjir. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, Andi M Yusri.

Ia mengatakan, dari alokasi anggaran Rp 5 miliar dalam APBD Perubahan, sebagian anggaran untuk pembebasan lahan Bendali Hulu Sungai Ampal.

“Sisanya Rp 3 miliar akan saya pakai untuk yang pembebsan Bendali Hulu Sungai Ampal,” ujarnya dikutip dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Jumat (24/09/2021).

Menurutnya, untuk pembangunan Bendali Hulu Sungai Ampal yang merupakan proyek multiyears tersebut, untuk pembebasan lahan merupakan tanggungjawab Pemkot Balikpapan.

Baca Juga: Pembebasan Lahan Normalisasi Sungai Ciliwung, Warga Diingatkan Jangan Percaya Makelar

Sementara untuk pembangunan fisik merupakan tanggungjawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumaahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Samarinda.

“Karena Bendali Hulu Sungai Ampal itu desain bendalinya sudah dibuat BWS, tinggal bebaskan lahannya,” katanya.

Katanya lagi, pembangunan fisik bendali tergantung pembebasan lahan. Sehingga kini tengah dipercepat. Namun anggaran yang dibutuhkan cukup besar untuk keseluruhannya.

“Kalau untuk lahannya katakanlah kalau Rp 1 juta per hektar, berarti Rp 100 miliar tapi itu kisaran kasar. Tapi tentu nanti pengitungannya memakai apraisal,” pungkasnya.

Baca Juga: Viral, Aksi Santai Warga Balikpapan Ketika Banjir, Warganet: Wajib Beli Jetski Buat Keluar