Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 27 September 2021 | 17:40 WIB
Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Arbain. Menurutnya, ia diminta langsung oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun untuk tergabung dalam tim percepatan pembangunan. [kaltimtoday.co]

SuaraKaltim.id - Anggota DPRD Samarinda dari Fraksi Gerindra, Arbain membenarkan kabar soal posis dirinya yang akan diganti oleh putra wali kota Samarinda, Andi Muhammad Afif Reyhan Harun melalui pergantian antar waktu (PAW). Adapun pergantian itu rencananya akan digelar dalam waktu dekat ini.

Ditemui di ruang kerjanya di DPRD Samarinda, Arbain mengatakan, sebagai kader partai dia diminta Wali Kota Samarinda Andi Harun sebagai tim percepatan pembangunan. Permintaan itu dia terima.

“Iya, itu saja, diminta untuk mendampingi wali kota Samarinda, rencananya sebagai tim percepatan pembangunan,” ungkapnya.

Karena menerima permintaan Wali Kota Samarinda Andi Harun, otomatis kursi DPRD Samarinda yang ditinggal Arbain bakal diisi kader Partai Gerindra yang dulunya mencalonkan diri di daerah pemilihan (Dapil) V yang meliputi Kecamatan Sungai Pinang dan Samarinda Utara. Dapil yang sama dengan Arbain.

Baca Juga: Terungkap! Akui JN Sebagai Pacar Bahkan Istri Kedua, Ternyata RS Hanya Sebatas Rekan Kerja

“Kalau berdasarkan aturan, berarti suara di bawah saya  Andi Muhammad Afif Reyhan Harun,” sebutnya.

Menurutnya, ia di PAW merupakan hal yang lumrah sebagai kader partai, dimanapun penempatan seorang kader tetap berkontribusi untuk pembangunan dan kemajuan Samarinda. Ia mengaku akan tetap berperan dan berpartisipasi dimanapun posisi dirinya. Karena tujuannya tetap sama, yaitu pembangunan.

“Wali kota menilai saya salah satu kader yang dianggap berpotensi untuk diperbantukan. Iya diminta sebagai tim,” ujarnya.

Anggota Komisi II DPRD Samarinda tersebut, mengaku merasa bangga dirinya diminta wali kota ikut berperan dan berpartisipasi di bagian eksekutif.

“Saya rasa ini kebanggan karena, seperti halnya seorang kader diminta gubernur atau presiden untuk menjadi pejabat, menteri, staf dan lainnya untuk membantu di pemerintahan, iya kira-kira begitu,” jelasnya.

Baca Juga: Pembangunan Rumah Sakit Korpri Samarinda Diduga Belum Kantongi Izin Lengkap, Waduh

Sementara jumlah tim percepatan pembangunan yang dibentuk wali kota Samarinda, disebutkan Arbain, bahwa dirinya belum mengetahui secara detail. 

Namun, menurutnya tim tersebut dibentuk dalam hal merumuskan berbagai kebijakan pembangunan pada 2022 mendatang sesuai visi misi Andi Harun-Rusmadi.

Load More