SuaraKaltim.id - Melandainya kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kutai Kartanegara (Kukar), menyebabkan beberapa sektor yang sebelumnya dibatasi bahkan ditutup, kini mulai dibuka. Sebelumya, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas secara bertahap sudah dilakukan sejak minggu ini.
Kini, sektor pariwisata milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar sudah mulai dibuka. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Muhammad Ridha Fatrianta.
Ia mengatakan sudah ada dua tempat wisata di Kota Raja yang dibuka. Yakni di Waduk Panji Sukarame di Kecamatan Tenggarong dan Pantai Tanah Merah, Samboja
“Sudah sekitar dua mingguan dibuka, kami sudah rapat dengan satgas Covid-19. Rencana akan dibuka secara bertahap,” ungkapnya dikutip dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (1/10/2021).
Baca Juga: Daripada Wisatawan Sembunyi-sembunyi, Sri Sultan Minta Destinasi Wisata DIY Dibuka
Ia menjelaskan alasan kenapa dua tempat tersebut yang sudah berkesempatan untuk dibuka. Untuk di Pantai Tanah Merah, karena destinasi wisata itu memiliki lokasi yang luas. Lalu, untuk Waduk Panji Sukarame, karena pengunjungnya sebagian besar justru orang sekitar Tenggarong bukan dari luar.
Pembukaan kembali dua destinasi wisata di Kukar ini, tentunya menjadi angin segar bagi masyarakat. Kedean kemungkinan destinasi wisata lainnya juga akan dibuka, yakni Pulau Kumala.
Pembukaan pulau yang berada di tengah-tengah Sungai Mahakam itu direncanakan akan dilakukan pas di awal 2022 nanti. Kendati begitu, pihaknya hanya akan membuka tempat wisata outdoor, sedangkan indoor masih belum diperkenankan.
“Jadi yang kami buka sementara ini outdoor, indoor belum,” tuturnya.
Berdasarkan instruksi menteri, penerapan protokol kesehatan (Prokes) tetap diterapkan ketat serta menjaga jarak. Bahkan dilakukan pembatasan pengunjung, yakni 25 persen daripada kapasitas tempat wisata. Selain itu, tidak dianjurkan membawa anak kecil dibawa umur 12 tahun.
Baca Juga: Pulau Tabuhan: Eksotisme Pulau Kecil Tak Berpenghuni
“Ada beberapa aturan yang diberlakukan, diantaranya para pengunjung yang masuk harus sudah vaksin dan di cek melalui aplikasi Peduli Lindungi,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kraton Waterpark, Serunya Bermain Air di Tengah Hiruk Pikuk Kota Sidoarjo
-
PLN Garap Eco Tourism "Green Canyon" Pangandaran Jadi Destinasi Wisata Global
-
Senangnya Bermain dan Mempelajari Ragam Satwa di Kebun Binatang Surabaya, Murah Meriah!
-
3 Destinasi Wisata Horor di Eropa yang Cocok untuk Libur Halloween
-
Pilihan Liburan Akhir Tahun, Ini 8 Destinasi Wisata Ramah Muslim di Hong Kong
Tag
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
-
Emiten Leasing Boy Thohir Akui PHK Ribuan Karyawan
-
Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
-
Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Tembus Rp1.476.000/Gram
-
Marselino Ferdinan Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY: Kalah Sama Camat...
Terkini
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang