SuaraKaltim.id - Sebanyak 800 ribu dosis vaksin Pfizer kembali datang ke Tanah Air. Vaksin tersebut merupakan bantuan dari pemerintah Negeri Paman Sam untuk Indonesia.
Vaksin yang barusan tiba di Indonesia ini masuk dalam tahap ke 84. Total sudah ada 276.960.670 dosis vaksin yang masuk ke Indonesia. Hal itu juga dikatakan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, mengenai kedatangan vaksin Pfizer.
Ia menuturkan, untuk bisa memenuhi stok vaksin di Indonesia, berbagai cara pun diterapkan. Mulai dari kerjasama multilateral hingga bilateral. Kedatangan vaksin di Bumi Pertiwi jga sebagai pertanda bahwa stok vaksin di negeri ini masih aman.
"Pemerintah mengejar target pada akhir tahun 2021, 70 persen masyarakat Indonesia sudah divaksinasi," katanya dikutip dari Suara.com, Senin (4/10/2021).
Untuk diketahui, Indonesia termasuk 10 besar negara dengan jumlah vaksinasi tertinggi di dunia. Meski begitu, ia tetap mengingatkan, program vaksinasi tidak boleh dikendorkan.
Pemerintah akan selalu mengajak seluruh masyarakat segera divaksinasi. Diharapkan masyarakat juga tidak perlu pilih-pilih vaksin, karena semua vaksin aman dan berkhasiat.
Menurutnya, seiring upaya percepatan vaksinasi, pemerintah juga mengajak masyarakat untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan (Prokes).
"Karena vaksin bukan satu-satunya tameng untuk melindungi dari COVID-19," katanya mengingatkan.
Ia menyebut, Indonesia dipuji dunia karena kecepatan penurunan penularan, juga kecepatan vaksinasi. Namun, masih ada sejumlah daerah dan target sasaran yang capaian vaksinasinya rendah.
Baca Juga: Indonesia Terima 800 Ribu Lebih Dosis Vaksin Pfizer Bantuan Amerika Serikat
Untuk itu, pihaknya terus mendorong pemerintah daerah, terutama yang capaian vaksinasinya masih rendah, untuk melakukan percepatan dan perluasan program vaksinasi.
Di sisi lain, lanjut Usman, pujian dari berbagai pihak menandakan langkah Indonesia sudah tepat, perlu lebih ditingkatkan dan dioptimalkan, dengan dukungan dan peran serta seluruh elemen bangsa.
"Ayo segera divaksinasi, terutama bagi lansia. Jangan lupa bagi seluruh masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan," tambahnya menegaskan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
Terkini
-
Langkah Strategis Sambut IKN, PPU Kirim 11 Pelajar Kuliah ke Bali dengan Beasiswa Penuh
-
Satpol PP Samarinda Pasang Banner Larangan Jualan di Trotoar APT Pranoto
-
Pemkot Bontang Batasi Waktu Tinggal Rusunawa, Hanya Dua Periode
-
Siapa Isi IKN Lebih Dulu? DPR Dorong BUMN, Erick Thohir: Nanti...
-
Iseng Lapor Kebakaran, Warga Bontang Terancam Jerat UU ITE