Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 04 Oktober 2021 | 20:21 WIB
Ilustrasi tiang listrik. (Pixabay/ollis_picture)

SuaraKaltim.id - Beberapa bulan lalu, tepatnya pada 18 Februari, sebuah tiang listrik roboh di tempat parkir Kota Suzuka, Jepang. Kepolisian Negeri Sakura mengungkapkan awalnya tiang lampu itu roboh secara misterius.

Namun, fakta terbaru ditemukan. TIang listrik itu roboh karena terkikis akibat sering dikencingi anjing di sekitar wilayah tersebut.

Melansir dari Suara.com, tiang listrik setinggi 6,4 meter patah dan ditemukan tergeletak di tempat parkir. Tak ada masalah serius pada kualitas atau pemasangan tiang listrik tersebut.

Di Jepang sendiri, umur tiang lampu rata-rata 50 tahun. Tapi, tiang tersebut justru ambruk di usia 23 tahun setelah dipasang di 1997 lalu.

Baca Juga: Konsumsi Anjing Semakin Dicibir, Korea Selatan Wacanakan Pelarangan

Di Juli lalu, departemen kepolisian setempat melaporkan bahwa menurut penyelidikan, forensik menemukan kandungan urea 40 kali lebih banyak daripada tiang-tiang lain di sekitarnya.

Pihak berwenang mengatakan sangat mungkin kombinasi urea dan natrium yang ditemukan dalam urin anjing menyebabkan tiang terkikis.

Mereka pun mendesak pemilik anjing untuk tak membiarkan peliharaan mereka kencing di tiang listrik, dengan harapan dapat mencegah hal ini terjadi lagi.

Tiang tersebut telah diganti, tetapi polisi dilaporkan telah mengkonfirmasi bahwa anjing telah mulai menandai wilayah mereka di tiang yang baru dipasang.

Kasus tersebut bukanlah yang pertama kali terjadi di Jepang. Pada tahun 2016, surat kabar yang sama melaporkan bahwa tiang lampu di Osaka roboh dan menimpa seorang gadis berusia 10 tahun. Penyelidikan menemukan bahwa tiang itu keropos karena urin anjing.

Baca Juga: Viral Video Seorang Wanita Usir Singa Laut dari Kapal, Ada Paus Pembunuh Menanti

Load More