SuaraKaltim.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, ada sebuah prestasi yang didapatkan Indonesia soal penanganan Covid-19. Ia menyampaikan, vaksinasi di Bumi Pertiwi masuk peringkat 5 besar terbaik di dunia.
Prestasi itu berhasil di peroleh Indonesia setelah 1 tingkat mengalahkan Jepang. Kata Budi, hal itu berhasil didapatkan Indonesia persis Senin (4/10/2021) kemarin.
"Per hari ini (4/10), sudah 94 juta orang Indonesia yang divaksinasi dosis pertama," ujarnya, dikutip dari Suara.com, Selasa (5/10/2021).
Sampai kini, vaksinasi dosis pertama di Indonesia melebihi jumlah vaksinasi di Negeri Sakura. Yakni kisaran 80 juta orang.
Baca Juga: Bangga! Salip Jepang, Vaksinasi Covid-19 Indonesia Peringkat Lima Dunia
Untuk jumlah dosis vaksin yang sudah digunakan, Indonesia juga berada di posisi 6 terbaik dunia. Tercatat, sudah ada 148 juta dosis vaksin Covid-19 yang disuntikkan.
"Dan kita juga sudah melampaui dua juta per hari di bulan September ini," katanya.
Sementara itu, total vaksin yang telah diterima Indonesia mencapai 222 juta. "Sebanyak 193 jutanya sudah kita kirim ke daerah," tambahnya.
Dengan demikian, ia mengatakan, total persediaan vaksin Covid-19 saat ini kisaran 70 juta.
"Dan sekarang kita terus membicarakan bagaimana percepatan vaksinasi ini," ucapnya.
Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 di Kota Bogor Ditargetkan Rampung Akhir Oktober 2021
Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat, warga Indonesia sudah menerima dua dosis vaksin Covid-19 pada Senin (4/10) mencapai sebanyak 53.006.923 orang.
Sedangkan warga yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama sebanyak 94.223.690 orang.
Sementara untuk vaksin dosis ketiga yang diberikan kepada tenaga kesehatan mencapai 962.619 orang.
Pemerintah berencana melakukan vaksinasi Covid-19 pada 208.265.720 juta warga guna mewujudkan kekebalan komunal terhadap penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2.
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
-
Pakar Minta Ada Kajian Lebih Dalam Terkait Efek Vaksin Covid-19 AstraZeneca
-
Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik dari Peredaran di Seluruh Dunia
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas