SuaraKaltim.id - Benua Etam harus ikhlas menempati posisi runner up di grup C pada cabang olahraga (Cabor) PON XX Papua setelah kalah dar9i Aceh dengan skor 2-3. Laga itu berlangsung di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Senin (4/10/2021) kemarin.
Kaltim sendiri menjadi runner-up setelah menyisihkan Sulawesi Utara dalam hitungan agregat gol.
Melansir dari ANTARA, anak asuh dari Fachri Husaini tampil gemilang dan pantang menyerah walaupun sempat tertinggal satu gol di babak pertama dari Kaltim.
Sampai jeda turun minum, pertandingan yang dipimpin wasit Toriq Alkatiri itu, papan skor masih menunjukan 1-2 untuk keunggulan tim Bumi Mulawarman.
Baca Juga: Pelari Sulawesi Selatan Gagal di Nomor 5000 Meter
Di babak kedua, instruksi Fachri Husaini berubah. Ia meminta kepada pemainnya untuk lebih berani dalam menyerang.
Memasuki menit ke-50, tim Aceh berhasil menyamakan skor imbang 2-2 melalui gol yang diciptakan Akhirul Wadan.
Posisi imbang itu memancing semangat para pemain Aceh untuk menekan tim Kaltim dan lebih gencar melakukan serangan.
Berawal serangan di sisi kiri pertahanan Kaltim, kiper pengganti Agus Susanto sukses memblok tendangan lawan. Namun sayang, bola rebound itu justru ditendang ke arah gawang Kaltim sendiri oleh pemainnya M Risky Romadan.
Gol bunuh diri pada menit akhir tersebut membalikkan skor 2-3 untuk Aceh ke Kaltim hingga wasit meniupkan peluit panjang.
Baca Juga: PON Papua: Atlet Senam Sumbar Gagal Raih Medali
Babak penyisihan grup C sepak bola PON XX Papua hanya diikuti tiga peserta yakni Aceh, Kaltim dan Sulawesi Utara (Sulut), setelah satu peserta Bengkulu mengundurkan diri.
Tiga tim tersebut sama- sama mengoleksi tiga poin hasil satu kali kemenangan dan satu kali kekalahan. Namun, tim Sulut harus tersingkir di babak penyisihan karena kalah agreagat gol dengan tim Kaltim.
Hasil lengkap pertandingan grup C yakni Sulut vs Aceh ( 2-1), Kaltim vs Sulut (1-0), Aceh va Kaltim (3-2).
Berita Terkait
-
DPR: Pupuk Kaltim Tidak Lagi Miliki Kewajiban dalam Kasus Polis Jiwasraya Pensiunan
-
Wakil Ketua Komisi VI DPR: Pupuk Kaltim Tidak Ada Kewajiban Hukum terkait Polis Pensiunan
-
Polemik Manfaat Pensiun Jiwasraya, DPR Dorong Kepatuhan Hukum
-
Apakah Hari Ini Malam Jumat Kliwon? Waspada, Cek Dulu Kalender Jawa Ini!
-
Dinilai KPI Paling Informatif, Pemprov Kaltim Kokoh Pertahankan Posisi
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Awalnya Rugi, Kini Papua Global Spices Bisa Dapat Omzet hingga Rp50 Juta per Bulan
-
Pembangunan IKN Berlanjut: Istana Presiden 40 Persen, Kantor Otorita Rampung Maret
-
Gratispol SMA hingga S3 di Kaltim Dimulai, Disdikbud Mulai Data Pelajar dan Mahasiswa
-
MBG di Kaltim Diperluas, Menu untuk Anak Disabilitas Dirancang Khusus
-
Gelap, Patung Garuda di Embung Bandara IKN Banjir Komentar, Warganet: Banyak Setannya?