SuaraKaltim.id - Medali emas dan perak nomor sabel perorangan putri PON XX Papua menjadi milik kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) setelah terjadi final sesama atlet Kaltim pada pertandingan anggar yang berlangsung di Aula Serbaguna Gereja St Yoseph, Kabupaten Merauke, Rabu (6/10/2021).
Dua atlet anggar Benua Etam ini bertemu di partai puncak adalah Gabby Novita dan Ima Safitri. Pertandingan final sabel putri akhirnya dimenangkan Gabby yang berhak membawa pulang medali emas, sedangkan Ima Safitri harus rela dengan medali perak.
Medali perunggu nomor sabel putri ini diraih Elvanda Cantika Putri asal Aceh dan Alma Fauziah Ismail asal Jawa Barat.
Ketua Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kaltim Muslimin menyatakan bersyukur atas raihan medali emas pertama dari cabang anggar, apalagi sampai bisa meloloskan dua wakil di babak final.
Baca Juga: PON XX Papua: Tim Bola Kaltim Menang Lawan Jabar dengan Skor 1-0
"Untuk sementara target kami sudah terpenuhi, yakni satu medali emas. Kami juga mendapatkan dua perak dan satu perunggu," kata Muslimin, dikutip dari ANTARA di hari yang sama.
Ia mengatakan bahwa Gabby dan Ima Safitri sejak awal memang diandalkan untuk memenuhi target emas PON XX Papua, karena keduanya merupakan atlet pelatnas dan saat ini dalam performa terbaiknya.
"Kita harapkan keduanya bisa tampil optimal pada katagori sabel beregu putri. Semoga kita bisa menambah emas pada nomor ini," jelasnya.
Sementara pelatih tim anggar Kaltim Ahmad Saibi mengatakan kemampuan serta kualitas permainan Ima Safitri dan Gabby Novita cukup berimbang.
"Ima safitri memang lebih senior, namun dalam beberapa kali latihan keduanya saling mengalahkan. Beruntung pada pertandingan tadi dia tidak berada satu pool sehingga tidak bertemu di babak penyisihan," jelas Saibi.
Baca Juga: Lalu Mohammad Zohri Sabet Emas Lari 100 Meter Pon Papua
Menurut ia, keberhasilan pada nomor perorangan ini menambah motivasi Ima Safitri dan Gabby Novita untuk berlaga di nomor beregu putri.
"Peluang meraih medali tentunya sangat terbuka lebar, tapi kami berharap mereka bisa menyumbangkan medali emas kedua untuk tim anggar Kaltim," tegasnya.
Berita Terkait
-
DPR: Pupuk Kaltim Tidak Lagi Miliki Kewajiban dalam Kasus Polis Jiwasraya Pensiunan
-
Wakil Ketua Komisi VI DPR: Pupuk Kaltim Tidak Ada Kewajiban Hukum terkait Polis Pensiunan
-
Polemik Manfaat Pensiun Jiwasraya, DPR Dorong Kepatuhan Hukum
-
Apakah Hari Ini Malam Jumat Kliwon? Waspada, Cek Dulu Kalender Jawa Ini!
-
Dinilai KPI Paling Informatif, Pemprov Kaltim Kokoh Pertahankan Posisi
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?