SuaraKaltim.id - Pencapaian target vaksinasi di Bumi Pertiwi terus dikejar. Koordinasi pun diupayakan. Hal itu disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.
Katanya, pemerintah RI berkomitmen terkait itu dengan pembuktian adanya vaksin yang terus berdatangan ke Tanah Air. Kemudian, vaksin-vaksin itu dibagikan ke daerah.
"Pemerintah pusat berkomitmen untuk mengakselerasi program vaksinasi ini agar selesai sesuai target yang telah ditentukan. Koordinasi dengan pemerintah daerah terus dilakukan untuk memastikan kebutuhan vaksin dapat dipenuhi secepatnya," ujarnya dikutip dari Suara.com, Rabu (6/10/2021).
Untuk kebutuhan vaksin, Indonesia menerima kedatangan vaksin yang ke-84 sejumlah 800.229 dosis vaksin Pfizer. Ini merupakan bantuan dari pemerintah Amerika Serikat melalui COVAC Facility. Dengan tambahan dosis ini, total vaksin dan bahan baku telah diterima di Indonesia mencapai 276.960.670 dosis.
Baca Juga: Tingkat Vaksinasi di Dua Kabupaten Ini Masih Rendah, Pemda DIY Minta Maksimalkan Puskesmas
Sampai hari ini 90.638.945 penduduk Indonesia atau sebesar 45,44% dari total sasaran vaksinasi telah mendapatkan vaksin dosis pertama. Sedangkan 53.328.259 penduduk atau sebesar 25,6% dari total sasaran vaksinasi telah mendapatkan vaksin dosis kedua.
Adapun target total vaksinasi sampai tahap akhir yaitu adalah 208.265.720 penduduk.
Dengan terus dipenuhinya kebutuhan vaksinasi, kepada masyarakat yang masuk dalam kategori sasaran vaksin namun belum divaksin agar dapat mendaftarkan diri ke fasilitas vaksin terdekat agar segera menerima vaksin.
"Dan bagi masyarakat yang telah divaksin baik dosis pertama atau kedua harap tetap disiplin dan menerapkan protokol kesehatan. Agar dapat melindungi diri sendiri dan orang lain secara maksimal," tandas Wiku.
Baca Juga: Setelah Vaksinasi Banyak Perempuan Curhat Dichat Sama Petugasnya, Isinya Bikin Kesal
Berita Terkait
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Darurat Cacar Monyet, Berikut Gejala dan Cara Pencegahannya
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye