SuaraKaltim.id - Sebelumnya Kutai Timur (Kutim) sempat berstatus level 2 namun kini pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah Kutim kembali naik ke level tiga. Pasalnya, cakupan vaksinasi yang menjadi salah satu indikator naik turunnya level PPKM belum tercapai di wilayah seluas 35.748 km² tersebut.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman membenarkan hal itu. Menurutnya, hal itu bukan karena penambahan kasus positif Covid-19 atau peningkatan tingkat keterisian BOR rumah sakit di Kutim. Namun, karena capaian vaksinasi Covid-19 di Kutim masih terbilang rendah.
“Ini karena capaian vaksinasi Kutim sebagai syarat agar berada di level 2 itu harus 50 persen untuk vaksinasi dosis 1. Sedangkan Kutim baru 37 persen warga yang ber-KTP Kutim yang tervaksin,” ujar nya dikutip dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu (6/10/2021).
Selain itu, syarat lain yang masih belum terpenuhi di level 2 adalah cakupan vaksinasi lansia Kutim yang masih setengahnya dari target.
“Pusat menargetkan vaksinasi lansia itu 40 persen, sedangkan Kutim baru 20,7 persen. Memang kondisi ini terjadi karena terbatasnya pasokan vaksin ke Kutim,” jelasnya.
Ia menambahkan, meski Kutim kembali ke level 3 namun tak merubah ketentuan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) maupun rumah ibadah serta melaksanakan kegiatan misal resepsi pernikahan.
“Asal sesuai aturan harus minimal 50 persen, mudah-mudahan dalam beberapa hari kedepan kita bisa mengejar itu, tapi tidak merubah ketentuan yang lain, misalnya PTM tetap dilaksanakan 50 persen, rumah ibadah tetap 50 persen, dan masyarakat juga tetap bisa melakukan kegiatan, misalnya resepsi pernikahan perkawinan tapi tetap masih 50 persen,” paparnya.
Ia pun mengajak masyarakat dan para lansia untuk mau divaksinasi. Persoalan vaksin ini kadangkala disebabkan karena dosis vaksin yang datangnya terlambat.
Disampaikan pula, bahwa dirinya sudah memerintahkan Kadis Kesehatan untuk segera memperbanyak vaksinator dengan bekerja sama kepada pihak-pihak lain. Seperti Kepolisian dan TNI serta berusaha mendapatkan sebanyak-banyaknya dosis vaksin agar segera melaksanakan kegiatan vaksinasi.
Baca Juga: Tiga Bulan Tutup, Kini Taman Kuliner Puncak Sosok di Bantul Buka Kembali
“Saya sudah koordinasi ke Dinas Kesehatan agar vaksinator ditambah, kami juga sudah meminta TNI Polri agar berusaha mendapatkan dosis vaksin sebanyak-banyaknya,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
CEK FAKTA: Video Mualem Disebut Balas Bobby Nasution Soal Razia Pelat BL
-
CEK FAKTA: Konten Manipulatif Soal Menkeu Purbaya Beredar di Facebook
-
Bank Sampah Jadi Senjata PPU Dukung Lingkungan Bersih di Sekitar IKN
-
DPRD Berau Lihat Peluang Wisata Malam di Balik Tren Warkop 24 Jam
-
Cegah Kekosongan Layanan Publik, Kaltim Usulkan P3K Paruh Waktu