SuaraKaltim.id - Setelah Kota Balikpapan berstatus PPKM Level 2 bioskop di Kota Minya kini telah diperbolehkan beroperasi. Hal itu berdasarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Rahmad Mas'ud terkait ketentuan PPKM Level 2.
Salah satunya bioskop di Balikpapan Super Blok (BSB) e-Walk yang sudah buka kembali. Pernyataan menggembirakan terkait kabar tersebut disampaikan General Manager Mall e-Walk dan Pentacity Yudi Saharuddin.
“Kita sudah menerima surat edaran dari Wali Kota dan itu suatu yang mengembirakan buat kami pengelola mall, karena setelah sekian lama beberapa tenant atau toko tidak bisa dibuka,” ujarnya, dikutip dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (7/10/2021).
Ia mengatakan, bisokop, termasuk wahana permainan sempat tutup berbulan-bulan akibat kasus penularan Covid-19 di Balikpapan tinggi. Bahkan Balikpapan menerapkan PPKM Level 4 selama beberapa bulan lalu.
Baca Juga: Kehadiran Siswa 50 Persen, SMP di Balikpapan Ini Siap Jalani PTM
"Jadi contoh wahana permainan, bioskop juga sudah beberapa bulan mereka gak bisa buka, karyawananya di rumahkan, mereka tidak bisa bekerja dan hari ini boskop kembali dibuka," katanya.
Namun katanya, setelah bioskop diperbolehkan buka kembali, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Tentu dengan prokes yang ketat sesuai dengan anjuran atau surat edaran.
Lalu kapasitas tidak boleh melebih 50 persen. Tidak diperkenankan makan di dalam sbisokop. Begitupun bagi pengunjung yang akan nonton wajib sudah divaksin karena dicek aplikasi peduli lindungi.
“Anak-anak dibawah 12 tahun belum bisa masuk untuk nonton. Kemudian yang masuk harus gunakan aplikasi peduli lindungi."
“Peduli lindungi itu harus hjau, jadi kalau dia gak hijau dia gak boleh secara personal ketika kita harus scan barcode ,” jelasnya.
Baca Juga: Kalteng Putra Terkenal Miliki Permainan Keras, Persiba Balikpapan: Kami Sudah Siap
Harapannya dengan dibukanya bioskop akan kembali meramaikan pusat perbelanjaan tersebut. Sehingga ekonomi berputar secara optimal di Kota Pelabuhan.
“Kemudian imbas kepada karyawan yang bekerja, berdampak pada ekonomi. Karena kita kasihan karyawan sempat di rumahkan beberapa bulan mereka sempat cari kerja kemana-mana," tandasnya mengakhiri.
Berita Terkait
-
Bandung Barat Minim Bioskop, Keluhan Raffi Ahmad Didengar Pemerintah!
-
Raffi Ahmad Curhat Tak Ada Bioskop di Bandung Barat, Kemenbud Gercep Buka 51 Layar Baru Desember Mendatang
-
Program Edukatif Ajak Anak-anak Menonton Film Lokal, Ini Deretan Manfaatnya
-
Hari Pertama Tayang, Film Danyang Mahar Tukar Nyawa Tayang di 160 Layar Bioskop
-
Emiten Bioskop XXI Makin Ekspansif dengan Buka Cabang dan Teknologi Baru
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS