Okin Berurusan dengan Polisi: Tunggu Saja ya, yang Baru-baru Nanti Gue Masukin Juga

SuaraKaltim.id - Niko Al Hakim alias Okin kini berurursan dengan pihak kepolisian. Bukan  karena kasus atau perkara yang ia jalani, namun karena dirinya ingin mengusut sejumlah akun media sosial yang sudah memfitnahnya.

Ia mengatakan, proses di pihak kepolisian yang ia lalui untuk mengurus hal tersebut ternyata sudah memakan waktu hingga berbulan-bulan. Walaupun lama, ia tetap bersabar untuk menyelesaikan kasus itu dan menyerahkan penanganannya kepada pihak berwajib.

"Sebenarnya dalam dua bulan terakhir gue lagi usut beberapa akun yang bikin fitnah tentang gue. Cuma memang proses polisi itu panjang dan nggak cepet," tulis mantan suami Rachel Vennya di Instagram Story, menyadur dari Suara.com, Kamis (7/10/2021).

Ia juga tak sungkan memperbaharui laporannya ke polisi untuk menambahkan akun terbaru. Ia pun meminta siapapun yang terlibat di masalah ini bersabar.

Baca Juga: Dipadati Pengunjung, Sidang Nurdin Abdullah Dikawal Ketat Polisi

"Tunggu saja ya, yang baru-baru nanti gue masukin juga," terang duda dengan dua anak ini.

Menurut pria yang lahir di 27 Maret 1994 itu, daripada ia harus melayani klarifikasi fitnah, ada baiknya menempuh langkah tegas. Sebab pria 24 tahun itu mengaku bukan sosok yang suka menjual drama.

"Capek juga kalau harus klarifikasi tiap dengar fitnah receh. Gue nggak drama," tegas pria yang pernah memiliki skandal dengan Adhisty Zara ini.

Ia juga menambahkan, sebenarnya tak habis pikir dengan orang-orang yang dengan mudah melontarkan fitnah di media sosial. Anehnya, tak sedikit yang percaya dengan bualan itu.

"Hahaha, gil* banget sih sekarang orang bermodal ngetik ngarang saja sudah bisa bikin cerita. Ta*nya, orang-orang percaya," tuturnya.

Baca Juga: Diduga Halangi AH Ketemu Anak, Oknum Polisi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Beberapa waktu lalu, Okin memang menjadi sasaran pembicaraan sejumlah warganet. Hal itu terkait dugaan perkelahian yang terjadi antara dirinya dan pacar Rachel Vennya, Salim Nauderer di Bali.