SuaraKaltim.id - Meski situasi pandemi COVID-19 di Indonesia membaik, antisipasi adanya gelombang ketiga harus diwaspadai. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memperingatkan pemerintah untuk tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan.
Ketua Umum IDI Daeng M.Faqih meminta pemerintah memperketat penjagaan di bandara sebagai pintu masuk Indonesia dari luar negeri untuk mencegah risiko terjadinya gelombang ketiga COVID-19.
"Satgas COVID-19 dan pemerintah harus menjaga pintu-pintu masuk ke Indonesia, jangan sampai kecolongan," kata Daeng dikutip dari ANTARA, saat pelantikan pengurus IDI Jawa Tengah di Semarang, Sabtu (9/10/2021).
Hal tersebut perlu menjadi kewaspadaan, menurut dia, jika berkaca pada masuknya COVID-19 varian Delta yang juga berasal dari luar negeri.
Epidemolog, lanjut dia, memprediksi akan terjadi gelombang ketiga atau keempat yang mengancam Indonesia.
Melihat kondisi saat ini, kata dia, terdapat beberapa daerah mengalami peningkatan level PPKM.
Selain itu, lanjut dia, ditemukan pula kasus COVID-19 pada ajang PON XX di Papua.
Kondisi tersebut, menurut dia, patut diwaspadai dan menjadi perhatian bersama.
Ia mengimbau protokol kesehatan ketat terus diterapkan dalam berbagai kegiatan masyarakat.
Baca Juga: Akibat Pandemi, 98.001 Orang di Kota Semarang Jadi Pengangguran
Selain itu, ia juga mendorong percepatan vaksinasi agar bisa tercapai di atas 70 persen di akhir tahun ini.
Saat ini, kata dia, vaksin terhadap tenaga kesehatan hampir tuntas diberikan.
Sementara untuk booster vaksin bagi masyarakat umum, lanjut dia, juga perlu diberikan.
"Saat ini untuk masyarakat umum memang masih difokuskan pada suntikan pertama dan kedua," katanya.
Jika capaian vaksinasi sudah mencapai 50 hingga 70 persen penduduk, menurut dia, maka booster vaksin bagi masyarakat umum bisa mulai diberikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
BMKG: Pasang Laut Maksimum di Kaltim Terjadi 2130 Oktober, Jangan Abai Peringatan!
-
Zakat Jadi Penopang Sosial Baru di Wilayah Penyangga IKN
-
Internet Gratis Menyapa Pelosok Kukar, Kaltim Percepat Akses Digital Desa
-
Masjid Banyak Belum Bersertipikat, Pemerintah Waspadai Potensi Konflik Lahan di Kaltim
-
Wilayah Penyangga IKN Bidik Zona Hijau Malaria pada 2026