SuaraKaltim.id - Baim Wong baru-baru ini dikecam oleh warganet. Aksinya yang menolak membantu seorang kakek viral di media sosial (Medsos) instagram.
Video berdurasi 1 menit 30 detik itu diunggah @lambepelakor_, Senin (11/10/2021). Kakek itu menggunakan sepeda motor mengikuti Baim sampai ke rumahnya. Niat kakek itu ingin meminta bantuan kepada Baim.
"Apa? Terus apa hubungannya ngejar-ngejar saya minta uang? Ngikutin saya sampe berapa kilo tadi?" ketus suami Paula Verhoeven kepada kakek tersebut.
Tak memberikan bantuan, pria kelahiran 27 April 1981 itu justru memberikan contoh kepada kakek malang tersebut. Ia langsung memberikan bantuan kepada para driver ojek online (Ojol) yang mangkal di depan rumahnya. Bantuan yang diberikan Baim kepada masing-masing driver Ojol itu berupa uang senilai Rp 100 ribu.
Baca Juga: Dimintai Uang oleh Pria Tua, Sikap Baim Wong Disorot: Jahat Banget!
"Tu kayak dia tu, kerja," ucap Baim kepada kakek tersebut.
"Gini dong kerja. Dapet uang, karena kerja ni. Tu dapet uang, kerja. Jangan ngemis. Masa ngemis, ngikutin, malu-maluin aja minta duit," imbuh Baim kesal.
Tanggapan warganet
Video itu langsung menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak dari mereka yang mengecam sikap Baim Wong kepada kakek tersebut.
"Kalo nggak mo ngasih ya udah, jgn dipermaluin, jgn depan juga lu ngasi yg lain nggak ng*tak," ketus warganet.
Baca Juga: Anak Keduanya Lahir, Baim Wong Berniat Tambah Babysitter
"Sumpah ini jahat banget sih. Kalo ga mau ngasih jgn dipermaluin lah," sahut lainnya.
"Gw sakit hati ngeliatnya,kl gk mau ngasih jgn ky gt dong caranya boiimmm...ngerendahin bpknya bgt,padahal bpknya bukan mau ngemis tp mau nawarin daganganya biar dibeli kasian udh sepuh dipermalukan gitu,bpknya dikontenin tp gk dikasi duit..nah situ enak buat konten dpt cuan," jelas yang lain.
"Orang itu kalo ga mau ngasih jangan mempermalukan... Ga usah ngegas... Terlepas konten ato bukan... Sgt tidak pantas...dan ga perlu di syuting.... Trus ujung ujungnya drama Kasi ke Gojek duit... Sakno bapak e.... Mbok gitukan.. Jare sultan tp Kok receh ," tuturnya.
Tapi banyak pula netizen yang mendukung ketegasan Baim yang sering diikuti oleh orang asing yang hanya ingin meminta uang kepadanya.
"Kalo gue jadi baim ya ga gue kasih. Enak aja maen minta2. Lama2 orang dah pada ga da malunya," pungkas warganet.
Hingga berita ini selesai ditulis, unggah @lambepelakor_ sudah ditonton sebanyak 10.394 kali dan disukai sebanyak 478 kali oleh warganet.
Berita Terkait
-
Gelombang PHK Meluas, Bansos Tak Bertambah? Begini Jawaban Gus Ipul
-
Lisa Mariana Lulusan Mana? Dulu Diklaim Temui Ridwan Kamil karena Masalah Bantuan Kuliah
-
IHSG Kebakaran Jadi Trending, Warganet: Indonesia Terancam Krisis
-
Gus Ipul 'Sentil' Warga Usia Produktif: Jangan Terus Bergantung Bansos!
-
Paula Verhoeven Bagikan Video Salat Ied Tanpa Anak-Anak, Siang Harinya Masak untuk Tamu Spesial
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
BBM Bermasalah, Lab Tutup, Mesin Rusak: DPRD Kaltim Kebingungan Uji Sampel
-
Jadi Bagian IKN, PPU Dorong Pemerataan Sekolah Inklusi bagi Penyandang Disabilitas
-
Jalan Poros LabananSidu'ung Dipenuhi Lubang, Warga Cemas Melintas di Malam Hari
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN