SuaraKaltim.id - Perlawanan tim sepak bola Kalimantan Timur (Kaltim) ketika dihadapkan dengan tim tuan rumah PON XX Papua, betul-betul kandas dengan skor 1-5. Benua Etam dipaksa tunduk karena kegagalan tersebut.
Menurut pelatih tim sepak bola Kaltim, Rahmat Hidayat, mental para pemain hancur ketika mendapatkan dua hukuman penalti melawan Papua, Selasa (12/10/2021) di Stadion Mandala, Jayapura.
"Dari pihak wasit kita dikasih penalti dua kali. Akhirnya mental anak-anak drop, kami tidak bisa bertahan lagi," ujar Rahmat seusai laga, disadur dari Suara.com, Rabu (13/10/2021).
Di pertandingan ini, sebelum dikalahkan Papua, Kaltim sempat unggul 1-0 dari gol bunuh diri bek tuan rumah, Ari Wakum.
Setelah itu, Kaltim diganjar hukuman dua kali penalti dari Ricky Ricardo Cawor dan I Nyoman Nikson Ansanay. Sehingga skor berubah 1-2.
Setelah itu, gawang Benua Etam tiga kali dibobol lagi oleh Papua melalui Ricky Ricardo Cawor, Samuel Gideon Balinsa dan M. Arody Uopdana.
Pelatih Rahmat menjelaskan, pada laga ini, sebenarnya dua tim bermain dengan sangat maksimal. Mereka juga bermain terbuka dengan melakukan aksi saling serang.
"Ya Alhamdulillah anak-anak sebetulnya, pertandingan hari ini dua-duanya bermain bagus, artinya saling terbuka saling menyerang," terangnya.
Selanjutnya, Kaltim akan tampil dalam perebutan peringkat ketiga atau medali perunggu melawan Jawa Timur (Jatim) di Stadion Barnabas Youwe, Kabupaten Jayapura, Kamis (14/10/2021).
Baca Juga: Gagal ke Final, Kaltim Fokus Hadapi Jatim Pada Perebutan Medali Perunggu PON Papua
Pada fase 6 besar PON XX Papua cabang olahraga (Cabor) sepak bola putra, Kaltim sebelumnya pernah bertemu dengan Jatim namun kalah dengan skor yang sama, 1-5.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
5 Fakta Suami-Istri Dalang Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni, Hasut Massa Lewat Medsos hingga Grup WA!
-
Mau Kerja di Lingkungan Istana? Wantimpres Buka Lowongan, Lulusan SMA Bisa Daftar!
-
Rundown Pestapora 2025: Jadwal, Pembagian Panggung dan Tukar Lagu Para Musisi
-
Harta Tembus Rp1 Triliun, Nadiem Makarim Kini Tersangka Korupsi dan Langsung Ditahan Kejagung
-
Implan Copot Bikin Sidang Ditunda, Nikita Mirzani: Saya Tidak Kuat Yang Mulia
Terkini
-
Daftar Korban Helikopter Jatuh di Gunung Belumutan Tanah Bumbu
-
IKN Butuh Dukungan, Kemenkumham Tegaskan MBG di Penajam Jangan Asal Jalan
-
SMAN 16 Samarinda dan BPVP Jadi Titik Awal Sekolah Rakyat Kaltim
-
Sudah 70 Persen Dikerjakan, Proyek Turap Kanaan Bontang Tersendat Gegara Sengketa
-
PPU Bangun Rumah Singgah Senilai Rp 700 Juta, Perkuat Layanan Sosial Mitra IKN