Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 20 Oktober 2021 | 08:00 WIB
Potret perbaikan jembatan kayu ulin di Muara Badak, Kukar. [Instagram/@harianmuarabadak.id]

SuaraKaltim.id - Kabar gembira datang dari Kabupaten Kutai Kartanegara. Pasalnya, jembatan kayu ulin yang beberapa hari lalu sempat viral karena rusak parah, kini sudah diperbaiki. Perbaikan tersebut dilakukan pada Minggu (17/10/2021) lalu.

Jembatan Sambera yang berada di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak sudah mulai dilakukan perbaikan oleh salah satu perusahaan di Muara Badak, yakni PT KRS.

Kabar tersebut tentunya disambut baik oleh warga sekitar mengingat jembatan itu merupakan akses penting, yang menghubungkan Kecamatan Muara Badak dengan Marangkayu.

Tak hanya dua wilayah tersebut, melalui jalur pesisir, mnasyarakat juga bisa pergi ke Bontang dengan melewati jembatan kayu ulin itu. Kemudian, jembatan itu juga merupakan akses utama menuju wisata pantai yang ada di Kecamatan Muara Badak.

Baca Juga: Keramba Warga di Kukar Rusak Diduga Karena Ditabrak Ponton, Warganet Tuntut Ganti Rugi

Kabar itu diperoleh dari unggahan ulang akun @info_kukar dimana sang admin menyadur dari @harianmuarabadak.id. Dari keterangan tulis @info_kukar jembatan kayu tersebut sebelumnya sudah mengalami kerusakan di sejumlah titik, yang cukup berbahaya bagi pengendara yang melintas

"Dikarenakan lubang yang terdapat di jembatan cukup besar, apalagi kondisi di bawah jembatan merupakan sungai yang cukup dalam," katanya dikutip Rabu (20/10/2021).

Potret perbaikan jembatan kayu ulin di Muara Badak, Kukar. [Instagram/@harianmuarabadak.id]

Tanggapan warganet

Unggahan @info_kukar itu tentu dibanjiri komentar oleh warganet. Ada yang merasa miris, karena kabar tersebut dianggap lamban ditangani. Ada juga yang menyarankan bahwa jembatan itu bisa lebih baik lagi diperbaiki.

"Okeh jdi sekarang kalau ada apa2 kita viralin dulu aja yaa ," ujarnya.

Baca Juga: Perahu Ces Karam di Sungai Mahakam, 1 Orang Tenggelam Belum Ditemukan

"10 tahun tinggal kan Muara Badak Bru di perbaiki ini jembatan," timpal yang lain.

"Viral dulu, baru bertindak ," sambungnya.

"Akhirnya setalah viral, emang paling bener ngadunya kenetijen," sahut yang lain.

"Di anggana min sampai sekarang masih mangkrak entah apa yg terjadi, kasian warga pakai jasa penyebrangan bayar 5000 sekali lewat..," terangnya.

"Jangan cuman di ganti kayu sama besi,, harusnya di cor..," tambahnya.

"Patut di apresiasi pihak perusahaan yg cepat tanggap melakukan perbaikan untuk daerah sekitar dimana dia melakukan usaha, begini memang seharusnya setiap corporate jadi setiap lini masyarakat bisa merasakan manfaatpositif dgn adanya corporate, entah ini dana dari CSR ato hanya bantuan bersifat dana umum di luar CSR," jelasnya.

"Kekuatan netijen info kukar nih the best, pokoknya kalo ada yang perlu di serang, kabarin aja kami kami bantu follow up ke yg berwenang," ucap warganet lain.

"Bagus memang apa" yg rusak di kasih viral dlu biar lekas di perbaiki ," pungkas yang lain.

Load More