SuaraKaltim.id - Banjir yang melanda Kota Samarinda di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sejak Senin (19/10/2021) kemarin belum juga surut. Di beberapa bagian kota, tinggi genangan air malah naik pada Kamis (21/10/2021).
Di kawasan Jalan Dr Sutomo Samarinda misalnya, tinggi genangan air naik dari sekitar 10 cm menjadi kurang lebih 50 cm pada hari Kamis malam. Dampaknya, kemacetan lalu lintas kendaraan di daerah perempatan Lembuswana pun terjadi.
Hanya pengguna kendaraan roda empat tertentu yang berani melintasi daerah itu. Pengendara kendaraan roda dua memilih putar balik dan mencari jalur yang lebih aman dilalui.
"Di perumahan kami, Griya Mukti, air mengalami kenaikan lebih dari 20 cm dan saat ini ketinggian air rata-rata mencapai pinggang orang dewasa, sehingga sejumlah akses masuk menuju perumahan ditutup portal dan hanya warga yang boleh masuk," kata Supriono, warga perumahan Griya Mukti, dilansir dari ANTARA, Jumat (22/10/2021).
Baca Juga: Banjir Rendam Ratusan Hektare Lahan-Ribuan Rumah di Serdang Bedagai
Banjir juga masih meliputi daerah perumahan Bengkuring di Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara. Genangan air di daerah itu tingginya sampai satu meter lebih.
Pelaksana Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Plt BPBD) Kota Samarinda Hambali mengatakan, dapur umum sudah didirikan di kompleks perumahan Bengkuring. Ia juga menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda juga sudah menyalurkan bantuan 500 kilogram beras.
"Jumlah pengungsi banjir juga mengalami kenaikan. Hingga sore hari tadi ada penambahan 80 pengungsi di sejumlah lokasi yang telah disiapkan," terangnya.
Ia mengemukakan, kenaikan tinggi genangan air di beberapa bagian Kota Samarinda kemungkinan terjadi karena tinggi muka air Sungai Mahakam meningkat.
"Debit air di Waduk Benanga sebagai tempat penampungan air di wilayah Kota Samarinda masih stabil di angka 90 cm dan hujan pun tidak turun lebat, sehingga diprediksi kenaikan air disebabkan (air) sungai tengah pasang," jelasnya.
Baca Juga: Nekad Nikah saat Cuaca Ekstrem, Pengantin Baru di India Ini Terjang Banjir Pakai Wajan
Ia mengimbau kepada warga untuk mewaspadai kemungkinan hujan lebat turun lagi dan memperparah genangan di daerah permukiman.
"Bagi warga yang merasa tempat tinggalnya sudah tidak aman, kami sarankan untuk segera menghubungi tim kami atau relawan di lapangan agar segera dievakuasi," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
7 Syarat Debt Collector Pinjol Boleh Tagih Utang ke Kantor Konsumen, Melanggar Bisa Dipenjara!
-
6 Kebiasaan Jelang Tidur yang Ampuh Jaga Kesehatan Otak, Wajib Coba Agar Hidup Berkualitas!
-
Seleksi Direksi BUMD Kaltim 2025 Resmi Dibuka, Ini Syarat Lengkapnya
-
Pemetaan Ormas Dipercepat, DPRD Kaltim: Demi Keamanan dan Investasi di IKN
-
Buruan! Saldo Gratis DANA Kaget Hari Ini Sudah Tersebar, Cek Link-nya