SuaraKaltim.id - Berhasil mempertahankan gelarnya sebagai salah satu kota terbersih di ASEAN, ternyata beberapa kelurahan dan kecamatan di Kota Minyak masih ada yang belum memiliki bank sampah.
Hal itu disampaikan Ketua Bank Sampah Kota Hijau Wilayah Balikpapan Selatan Abdul Rahman. Ia mengatakan olahan sampah yang dilakukan bank sampah untuk sampah organik dan anorganik.
“Kita sih maunya ke depan setiap RT punya bank sampah,” ujarnya dilansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Minggu (24/10/2021).
Ia membeberkan, sebenarnya imbauan dari pemerintah agar setiap kelurahan dan kecamatan memiliki bank sampah sudah ada. Dengan harapan agar warga bisa menukarkan sampah yang sudah dipilahnya dari rumah dan disetorkan ke bank sampah.
Baca Juga: Hingga Akhir Tahun, Bandara Sepinggan Balikpapan Target 3,4 Juta Penumpang
“Kita punya kegiatan setiap minggu kedua dan minggu ke empat, setiap bulan kita melakukan penimbangan di hari Sabtu,” katanya.
Menurutnya, warga yang tidak memiliki waktu atau tidak sempat membawa sampah yang telah dipilahnya dari rumah agar didonasikan. Karena dari sampah yang telah dipilah tersebut, bisa menghasilkan pendapatan.
“Kita kalau tidak mau bawa ke bank sampah silahkan didonasikan masih banyak orang-orang menerima sampah yang kita hasilkan."
“Dan kalau memang tidak mau, setidaknya sampah yang sudah kita kelola dari rumah itu sudah pisahkan, memudahkan juga saudara-saudara kita yang memang pemulung mengambil,” jelasnya.
Ia melanjutkan, sampah yang dikelola justru bisa mencegah terjadinya bencana akibat perubahan iklim. Seperti terjadinya bencana alam banjir akibat sampah yang tidak dikelola secara baik.
Baca Juga: Anggota Polisi Dikroyok di Balikpapan, 3 Pelaku Diamankan
“Perubahan ikilm ini nyata bencana, ancamanya nyata, kalau bisa semua warga itu bisa memilah sampah dari sumbernya,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
Bisnis Narkoba Eks Bos Persiba Balikpapan, Koleksi Mobil Mewah Catur Adi dari Mustang GT hingga Alphard Disita Polisi
-
Bareskrim: Direktur Persiba Sudah Lama Jadi Bandar Sabu Jaringan Lapas
-
Profil Catur Adi Prianto, Bos Persiba Balikpapan yang Tersandung Narkoba hingga Ditangkap Polisi!
-
Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan karena Narkoba, Begini Penjelasan Klub
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
Terkini
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
-
Efek THR dari Pemprov Kaltim: Kunjungan Museum Mulawarman Melonjak 50 Persen
-
12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
-
2.000 Warga Bontang Dapat Kesempatan Kuliah Gratis, Program Dimulai September
-
PW KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Dugaan BBM Oplosan di SPBU Samarinda