Kabar Gembira, Beasiswa Kaltim Tuntas dan Stimulan 2021 Tahap Pertama Cair Pekan Depan

SuaraKaltim.id - Pemprov Kaltim akan mulai menyalurkan bantuan uang Beasiswa Kaltim Tuntas dan Stimulan 2021 tahap pertama, pekan depan. Dana akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing penerima beasiswa. 

Adapun besaran dana beasiswa yang diterima minimal Rp 4 juta dan maksimal Rp 15 juta.

“InsyaAllah minggu depan secara bertahap sudah berada di rekening penerima,” kata Ketua Badan Pengelola Beasiswa Kaltim (BP-BKT), Iman Hidayat dilansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (24/10/2021) 

Ia menyebutkan, saat ini dana beasiswa sudah dijalankan DInas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim. Uang sudah ditransfer dari Bankaltimtara ke bank yang ditunjuk untuk menyalurkan dana, yakni BTN, BRI, Mandiri, serta bank lain sesuai pilihan penerima. 

Baca Juga: Peringati Hari Santri Nasional, Menaker Hadiahi Beasiswa untuk 1.000 Talenta

“Selanjutnya tinggal disalurkan ke rekening masing-masing penerima saja,” terangnya. 

Seperti diketahui, pendaftar Beasiswa Kaltim Tuntas dan Stimulan tahun ini sebanyak 110.582 pelamar. Terdiri atas 12.977 pelamar kategori tuntas pendidikan tinggi, 14.180 stimulan pendidikan tinggi, dan 83.425 stimulan siswa.

Dari total pendaftar itu, sebanyak 9.103 dinyatakan lolos dan terdata sebagai penerima Beasiswa Kaltim Tuntas dan Stimulan. Rincinya, 1.335 lolos kategori tuntas mahasiswa, 3.202 lolos kategori stimulan mahasiswa, dan 4.566 lolos kategori stimulan siswa. 

Total anggaran yang disediakan Pemprov Kaltim untuk penerima Beasiswa Kaltim Tuntas dan Stimulan 2021 tahap pertama ini sebesar Rp 88 miliar. 

Rencananya, Pemprov Kaltim masih akan mengalokasikan anggaran untuk Beasiswa Kaltim Tuntas dan Stimulan 2021 tahap kedua. Totalnya Rp 75 miliar. 

Baca Juga: Kasus Meninggal Covid-19 di Kaltim Hari Ini Ada 3 Orang, Balikpapan Masih Zona Merah

Tapi untuk tahap kedua ini belum bisa direalisasikan Pemprov Kaltim. Penyebabnya pengesahan APBD Perubahan Kaltim 2021 molor dari jadwal akibat tidak kunjung disetujui DPRD Kaltim.