Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 25 Oktober 2021 | 15:59 WIB
Tangkapan layar video. [Instagram/@info_samarinda_]

SuaraKaltim.id - Lagi dan lagi, masyarakat Kaltim mengeluhkan akses jalan rusak yang ada di wilayah Tanah Merah. Diketahui jalan poros Samarinda-Bontang itu berstatus  jalan nasional, dalam artian kewenangan pemerintah pusat.

Soal rusaknya jalan, diperkirakan karena perubahan fungsi lahan. Di sekitar jalan rusak, ada aktivitas pertambangan dan pembangunan perumahan.

Melansir dari @info_samarinda_, kecelakaan kembali terjadi di wilayah tersebut. Dari keterangan tulis yang diberikan admin, ia mengatakan bahwa beberapa waktu terakhir memang kecelakaan di wilayah itu sering terjadi. Bahkan korban yang berjatuhan sudah puluhan orang.

"Tolong pihak terkait.. Segera di kondisikan ini jalan poros SMD-BTG Arah Bandara Apt. Pranoto. Senin 25/10. Musibah yang ke 26 orang, akibat dari Jalan Poros tidak ada kejelasan tambal sulam..," katanya dikutip Senin (25/10/2021).

Baca Juga: Kabar Gembira, Dua Tempat Wisata Milik Pemkab Kukar Sudah Dibuka

Dari keterangna video yang ia berikan, kali ini korban yang mengalami kecelakaan tersebut mengalami patah tulang. Dengan rincian 4 tulang rusuk dan bahu lepas.

Tanggapan warganet

Unggahan tersebut berhasil menyita perhatian warganet. Banyak dari mereka meminta pemerintah pusat untuk segera memperbaiki jalanan tersebut karena sudah sering memakan korban.

"Viralkan," katanya.

"Tuntut aja dinas terkait," sahut yang lain.

Baca Juga: Sebanyak 400 Sopir dan 300 Truk Gelar Aksi di Jalan Poros Samarinda-Bontang, Kenapa?

"Astaghfirullah... Selalu berhati-hati sanak," tambahnya.

"De fuk dislokasii," tutur yang lain.

"Tolong Segera Di Tambal Mimin Sudah Menjadi Korba Keganasan Jalan Ini," jelasnya.

"Ya kasian memang Jln d Kaltim dan umumnya pulau Kalimantan kualitas aspal no 3 kalau SDH rusak lama perbaikan alasan nunggu anggaran ribet ya susah bgt kalau buat kepentingan rakyat giliran d minta pajak kendaraan salah dikit lambat 1 hari aja hbis kau d denda haha negri dagelan ya," bebernya.

"Pajak motor yg dibayar setiap tahun pada krmana, harusnya diutakakan untuk jalan," sindir warganet.

"Pakde mau lewat sibuk berbenah..kasiannya yg jd korban," tuturnya.

"TOLONG PIHAK TERKAIT SEGERA SELESAIKAN MASALAH JALAN BERLUBANG INI, MAU TUNGGU BERAPA KORBAN LAGI?," lugas yang lainnya.

"Banyak korban sudah jalan tersebut," tandas yang lain.

Hingga berita ini selesai ditulis, unggahan tersebut sudah disebarkan dan diunggah oleh akun informasi di Samarinda dan Kaltim lainnya.

Unggahan itu juga sudah ditonton sebanyak 14.695 kali dan disukai sebanyak 1.389 kali.

Load More