SuaraKaltim.id - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Balikpapan memanggil sejumlah pihak operator kapal yang diduga terkait dengan adanya cashback di Pelabuhan Kariangau, Balikpapan.
Kasi Pidana Khusus Kejari Balikpapan, Indra Rivani mengatakan, hingga kini pihaknya baru memeriksa pihak-pihak dari operator kapal.
“Dan ini masih dalam tahapan penyelidikan dari dugaan penyalagunaan wewenang di Pelabuhan Kariangau,” ucapnya dilansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (25/10/2021).
Ia menyampaikan, dari dua operator kapal yang dipanggil, baru ada satu operator kapal yang hadir. Sementara rencana pemeriksaan bukan hanya kepada operator saja, tapi juga pihak regulator kapal di Pelabuhan Kariangau juga ikut diperiksa.
“Kita lihat perkembangannya kalau memang ditemukan dua alat bukti akan kami naikkan ke tahap penyelidikan,” akunya.
“Yang kami lihat dimana potensi-potensi kerugian negara maupun indikasi kecurangan yang ada disana kita lihat kedepannya,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Kualitas Hunian di Sekitar IKN Ditingkatkan, 382 RTLH di PPU Direvitalisasi
-
Pemkot Bontang Tindak Tegas ASN Bolos, TPP dan Gaji Siap Dipotong
-
Rp 16,8 Miliar Disiapkan Pemprov Kaltim untuk Pemerataan Tenaga Dokter Spesialis di IGD
-
Tambang Lesu, IKN Muncul Jadi Penyelamat Ekonomi Kaltim
-
Hidran Tak Aktif, Sprinkler Mati: DPRD Kritik Keamanan Hotel Bumi Senyiur