SuaraKaltim.id - Cuaca ekstrim yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan ini, berpotensi menimbulkan bencana alam seperti banjir hingga tanah longsor. Untuk mengantisipasi terjadinya hal tersebut, Warga Kota Balikpapan diimbau untuk waspada dan mengantisipasinya.
Pesan tersebut disampaikan Kepala BPBD Balikpapan Suseno. Dia mengatakan, kewaspadaan perlu ditingkatkan mengingat Kota Minyak kerap dilanda banjir dan tanah longsor saat cuaca ekstrim terjadi di wilayah tersebut. Apalagi, kontur wilayah Balikpapan yang terdiri dari kawasan perbukitan.
“Karena kecenderungannya hujan, jadi banjir dan longsor harus benar-benar diwaspadai. 85 persen Balikpapan ini berbukit-bukit. Sehingga pada kawasan-kawasan perbukitan ada potensi terjadi longsor, sedangkan di bawah ada potensi banjir,” kata Suseno seperti dikutip Kaltimtoday.co-jaringan Suara.com pada Jumat (29/10/2021).
Sementara itu, dia mengemukakan akan terus berkoordinasi dengan BMKG setempat terkait kemungkinan cuaca ekstrim yang melanda wilayah tersebut.
Baca Juga: Viral di Medsos Perahu Berhenti di Lampu Lalu Lintas Saat Banjir: Samarinda Makin Maju
Lebih lanjut, dia mengemukakan, jika di Balikpapan ada delapan kawasan yang selalu menjadi langganan terjadi banjir saat musim hujan.
Kawasan tersebut meliputi Karang Joang Kilometer 11 dan Kilometer 17 Margomulyo, Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal.
Kemudian untuk kawasan yang rawan terjadi tanah longsor, tersebut di daerah Balikpapan Kota, tengah, utara dan barat, yang meliputi Prapatan, Telaga Sari, Gunung Sari, Batu Ampar, Baru Ulu, Baru Tengah dan Baru Ilir.
“Longsor seluruh kawasan berbukit, kadang daerah tidak berbukit juga bisa longsor kalau pemilik lahannya abai dengan kondisi sekitarnya,” ujarnya.
Selain tanah longsor dan banjir, dia mengemukakan, sejumlah kawasan yang sudah mulai dibenahi drainase maupun jalannya untuk penanganan banjir, seperti di Jalan Mayjen Sutoyo yang kini sudah relatif berkurang intensitas banjirnya. Meski begitu, dia tetap mengimbau masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan.
Baca Juga: Sedimentasi DAS Mahakam Tinggi, Perparah Banjir Samarinda: Dari Pusat Juga Menyatakan Itu
“Kalau di daerah bukit misalnya kalau ada turap-turap yang sudah jabuk ataupun sudah retak tolong diperbaiki atau diganti. Jangan membuang sampah sembarang, karena masih ada masyarakat yang mengabaikan ini,” katanya.
Berita Terkait
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Sempat Ingin Buru-buru Menikah, Anya Geraldine Akui Tertantang Pilih Suami yang Tepat
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
-
Tinggal di Komplek Elit, Depan Rumah Fateh Halilintar Tetap Kebanjiran
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS