SuaraKaltim.id - Usai sudah kebersamaan Angel Alfredo Vera bersama Persiba. Memasuki putaran kedua Liga 2, Persiba resmi mengakhiri kerjasama dengan pelatih asal Argentina tersebut.
Hasil kurang memuaskan sepanjang putaran pertama lalu, nampaknya jadi alasan kuat manajemen tak melanjutkan kerjasama dengan Alfredo.
Dari lima pertandingan grup D, Persiba memang hanya mengoleksi tujuh poin, hasil dari dua kemenangan, sekali seri dan dua kali kalah. Koleksi tujuh poin membuat Bryan Cesar cs tertahan di peringkat empat klasemen sementara, di bawah Kalteng Putra, Sulut United dan Mitra Kukar.
Tak lagi ditukangi Alfredo Vera, sebagai gantinya, manajemen menunjuk pelatih bertangan dingin asal Kaltim, Fakhri Husaini.
Fakhri yang belum lama ini mengantarkan tim sepak bola Aceh menjadi runner up PON Papua diberi target mengangkat performa skuat berjuluk Beruang Madu dan merebut satu tiket ke Liga 1 musim depan.
Pelatih 56 tahun ini mengatakan, menangani Persiba menjadi tantangan tersendiri bagi dia. Selain tak punya banyak waktu untuk mempersiapkan tim, Kamis (4/11) Persiba akan melakoni laga melawan Kalteng Putra, manajemen juga memberi target lolos ke Liga 1.
“Ini tugas yang berat, tapi bukan mustahil,” katanya selepas memimpin sesi latihan di Stadion Batakan, Senin (1/11/2021) pagi.
Selain itu, mantan pelatih Timnas U-16 dan U-19 ini mengaku punya alasan emosional lebih memilih menangani Beruang Madu. Terlepas dari tawaran sejumlah tim.
Selain didukung manajemen yang bagus dan punya target, ikatan emosional diakuinya jadi alasan kuat menjatuhkan pilihan ke Persiba.
Baca Juga: Laga Pembuka Putaran Kedua Grup D Liga 2, Mitra Kukar vs PSBS Biak akan Saling Adu
Maklum saja, sebagian besar karier Fakhri sebagai pesepakbola memang dihabiskan di Kaltim, khususnya bersama kesebelasan PKT Bontang. Hingga menjadi karyawan di perusahaan pupuk nasional tersebut.
"Ada ikatan emosional dengan Kalimantan Timur, separuh usia saya dihabiskan di Kaltim. Ditambah Persiba memang jadi klub yang paling serius melakukan pendekatan," ungkap pelatih kelahiran Lhokseumawe ini.
Soal komposisi pemain, dia mengaku bakal berusaha memaksimalkan potensi yang ada . Namun, dia menegaskan pemain mesti beradaptasi dengan kebutuhan pelatih.
“Target kita jelas lolos ke Liga 1. Tapi, untuk saat ini lolos ke delapan besar jadi target paling dekat. Ada lima pertandingan, kita harus kerja keras untuk mewujudkannya,” tandasnya.\
Kontributor: Setiawan
Berita Terkait
Terpopuler
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Cuma 3 Jam 35 Menit dari Jakarta, Thom Haye Mungkin Gabung ke Klub Ini, Bukan Persib Bandung
- 35 Kode Redeem FF MAX Hari Ini 23 Agustus: Klaim Bundle Itachi, Emote Susanoo & Senjata Akatsuki
Pilihan
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
-
Terbongkar! Anggota DPR Pajaknya Dibayarin Negara, Netizen: Terus Gaji Gede Buat Apa?
-
Kapan Pemain Timnas Indonesia Berkumpul Hadapi FIFA Matchday? Ini Jadwalnya
-
Drama Korupsi Haji: Kronologi Gus Yaqut dari Diperiksa KPK Sampai Muncul HP Misterius
Terkini
-
Uji Coba di 38 Titik, Samarinda Matangkan Sistem Parkir Berlangganan
-
PPU Hadapi 101 Ton Sampah per Hari, Apa Kunci Penopang Kebersihan IKN?
-
AJI Kritik Pernyataan Rahmad Masud Soal Berita PBB: Hak Jawab atau Dewan Pers
-
Tambang Ilegal di Kukar Tak Kunjung Tuntas, Kades Santan Ulu: Lagu Lama Mas
-
1.453 Pelajar PPU Terima Beasiswa, Disiapkan Jadi SDM Unggul untuk IKN