SuaraKaltim.id - Viral di media sosial beberapa anggota Satpol PP diusir oleh warga ketika sedang berteduh di salah satu rumah warga. Warga yang mengusir diduga merupakan pemilik rumah dan pemilik lahan di wilayah tersebut. Para anggota Satpol PP itu kebanyakan adalah seorang wanita.
Dari rekaman yang diunggah ulang oleh @memomedsos, nampak ada suara seorang perempuan yang mengatakan bahwa lahan tersebut adalah milik pribadi.
"Halo kak jangan berteduh disini. Ini bukan warung punya kakak," kata wanita tersebut dikutip Rabu (3/11/2021).
Terlihat salah satu dari anggota Satpol PP tersebut merasa tak terima lantaran diusir. Anggota Satpol PP itu pun membalas ucapan warga dengan nada bicara yang cukup tinggi.
Baca Juga: Buntut Polisi Pungli Sekarung Bawang, Warga Bisa Laporkan Polantas Nakal ke Hotline Ini
"Loh memangnya kenapa?" ujarnya salah satu anggota.
Kemudian, warga yang merasa tanah tersebut adalah miliknya, langsung membalas komentar itu dengan menanyakan surat izin para anggota Satpol PP untuk berteduh.
"Ini punya kami, mana izinnya? Kalau tidak ada, silahkan keluar, tolong yah. Ini tanah pribadi yah, jangan kalian disini. Enak aja main teduh-teduh di tanah orang," cecar wanita perekamn video tersebut.
Setelah mendengarkan hal itu, para anggota Satpol PP itupun langsung pergi meninggalkan lokasi tersebut. Dari keterangan tulis si admin @memomedsos, ia mengaku masih belum mengetahui lokasi video itu terjadi.
"Belum diketahui di mana lokasi kejadiannya.," katanya.
Baca Juga: Viral Video Pemulung Berdoa Khusyuk Sebelum Tarik Gerobak, Undang Simpati Warganet
Tanggapan warganet
Unggahan @memomedsos itu pun banjir komentar dari warganet. Banyak dari mereka menyindir instansi tersebut.
"YANG MENGUSIR SEPERTINYA PERNAH DIUSIR JUGA SEPERTI ITU. INI JALAN TIDAK BOLEH JUALAN. INI TANAH PEMDA JANGAN BERJUALAN DISINI. ," katanya.
"Gmna rasanya diusir," singgung yang lain.
"Hahahaha dendam pribadi kayaknya nih ," ujarnya.
"Tanah pribadi mantap...yg jualan di tanah pemerintah sering di usir secara paksa juga," sambung yang lain.
"Dendam pribadi," timpalnya.
"Adab masuk rumah/teras rumah orang yaitu permisi/salam/meminta ijin lalu jangan lupa utk melepas alas kaki. Kita ngga tau secapek apa ibunya. Siapa tau ibunya baru selesai beres2 dan ngepel. Hargai orang lain maka orang lain akan menghargai kita.," jelasnya.
"Itu ga seberapa di banding perlakuan mereka, mantap bu," SAMBUNGNYA.
"Memasuki pekarangan orang lain itu harus dg ijin yg punya... Kan ada undang undang nya," tuturnya.
"Wkwkw dendam pribadi akhirnya tercapai," tandasnya mengakhiri.
Hingga berita ini selesai ditulis, unggahan tersebut sudah ditonton sebanyak 36.748 kali dan disukai sebanyak 3.264 kali oleh warganet.
Berita Terkait
-
Viral Pengasuh Anak Diduga Lakukan Tindakan Asusila, Cium dan Susui Anak Majikan Tanpa lzin
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
Tanggapi Ucapan Seksis Ridwan Kamil Soal Janda, Susi Pudjiastuti: Saya Happy-happy Aja
-
Jejak Karier dan Spiritual Mega Aulia: Nangis-nangis Minta Tukang Bubur Naik Haji Tak Diputar Ulang
-
5 Potret Septi Pengamen Viral yang Gendong Anak Malam-malam, Kini Masuk TV
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim