SuaraKaltim.id - Viral di media sosial instagram sebuah truk muatan terguling di jalan poros Samarinda-Bontang. Peristiwa itu terjadi pada pukul 17.00 Wita, Senin (8/11/2021).
Dari video terlihat jalan poros penghubung Kota Taman dan Kota Tepian itu mengalami banjir setinggi dada orang dewasa. Di pinggir jalan tersebut nampak beberapa ada beberapa warga yang berlalulang. Sedangkan di tengah jalan, beberapa kendaraan berat, termasuk truk itu juga lewat.
Beberapa detik setelahnya, truk itu terguling ke samping kanan. Warga sekitar yang melihat hal tersebut ramai berteriak.
"Huuuuuuuu," teriakan warga, dikutip Selasa (9/11/2021).
Baca Juga: Pasangan Indonesia Pertama Gelar Pernikahan di Kutub Utara, Warganet: Auto Masuk Angin
Dari keterangan video yang diberikan admin @samarindaetam, ia menjelaskan peristiwa truk itu terguling secara rinci.
"Sore tadi di jalan poros Bontang-Samarinda kilometer 5, sebuah truk terguling saat mencoba melewati genangan banjir," ucapnya.
Tak cuma itu, kalimat singgungan juga diberikan oleh si admin. Seolah mengetahui penyebabnya, ia pun menulis singgungan tersebut dalam keterangan tulis di samping unggahan.
"Sedihnya euy kira-kira apasih penyebab banjir disana wal? Padahal kan kalo di poros masih banyak hutan-hutannya lok," tuturnya.
Tanggapan warganet
Baca Juga: Warga Bontang Waspada Banjir, Air Sungai Mulai Meningkat di 4 Titik Ini
Unggahan itu pun ramai dikomentari oleh warganet. Mereka banyak menyindir penyebab wilayah tersebut selalu mengalami banjir.
Menurut mereka, penyebabnya tak lain dan tak bukan karena aktivitas tambang ilegal yang rutin terjadi di wilayah tersebut. Khususnya pada malam hari.
"Baru cek map Kaltim, kgeat belakang rumah pun tau2 sudah ada danau (bekas tambang)," ujarnya.
"Banyak hutan? TAMBANG BATUBARA KALIIIII MIIIIN ," tambahnya.
"Ksihan driver nya," terangnya.
"Yaallah kesiannya supirnya apa lgi yg cuma anak buah," sahutnya.
"Depan nya hutan tapi d belakang batu bara," tambahnya.
"Yah jadi hitam air nya," timpalnya.
"Hauling yang di paksakan," sambatnya.
"Kondisi supir gimana min? Takut kejepit mana lagi banjir," tanya warganet lain.
"KALO SUDAH BEGINI BARU NANTI JALANANYA DIBETULIN," sindirnya.
"Siang nda kliatan , cba aj jlan malm kliatan tambang bnyk yg nyala ," tandasnya.
"Dari alam kembali kalam..," pungkas yang lain.
Hingga berita ini tayang, unggahan tersebut sudah ditonton sebanyak 93.057 kali dan disukai sebanyak 10.460 kali oleh warganet.
Berita Terkait
-
Viral Pasangan Bantu Kakek yang Kehabisan Bensin Gegara Tak Punya Uang
-
Truk Dibakar Massa, Sopir Maut Penabrak Bocah di Teluknaga Tangerang Resmi Tersangka: Urine Positif Narkoba!
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Pengadilan Bobrok, Mahfud MD Ungkap Hakim Layak Disebut 'Yang Memalukan'
-
Aksi Protes Truk Tanah di PIK 2 Memanas! Bentrok dengan Massa, Polisi Kocar-kacir Dihujani Batu
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
Terkini
-
Unik dan Sehat! Sporturism Kaltim Tawarkan Pengalaman Olahraga Sambil Petik Buah
-
Hadi Mulyadi: Pemprov Kaltim Terus Wujudkan Akses Pendidikan bagi Penyandang Disabilitas
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Izin Kampanye di GOR Kadrie Oening Dihambat, Tim Isran-Hadi Protes Keras
-
Aroma Ketidakadilan di Debat Pilkada Kaltim? Tim Hukum Isran-Hadi Desak Transparansi KPUD