SuaraKaltim.id - Masyarakat di RT 07, Perumahan Bontang Permai, Kelurahan Api-Api terdampak banjir setinggi 1,5 meter. Ada 150 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir dan masyarakat mengungsi ke tempat tetangga yang rumahnya terendam air.
Bendahara RT 07, Ika Astuti mengatakan banjir mulai menggenangi wilayahnya pukul 20.00 Wita dan warga mulai mengungsi pukul 23.30 Wita karena air semakin tinggi.
"Jadi masyarakat mayoritas mengungsi di mushala setempat dan rumah warga yang tidak terendam banjir," katanya melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (9/11/2021).
Lebih lanjut, ada sebagian warga yang tetap bertahan di rumahnya. Karena rumah miliknya berlantai dua.
Informasi sementara warga yang mengungsi membutuhkan makanan cepat saji, air mineral dan posko banjir untuk membuat dapur umum.
"Bantuan yang paling dibutuhkan makanan cepat saji," ucapnya.
Di lokasi yang sama Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bontang, Rony Apriansyah mengatakan tim telah melakukan penyisiran warga terdampak banjir di Perumahan Bontang Permai.
Dengan menurunkan perahu karet dirinya membantu masyarakat yang terjebak didalam rumahnya.
"Kami evakuasi mulai tadi subuh dan sampai saat ini masih siap siaga dalam membantu warga," ucapnya.
Baca Juga: Deforestasi Salah Satu Pemicu Bencana Hidrometeorologis, Pakar UGM Soroti Hal Ini
Ia mengatakan, sejumlah warga pun terlihat saling membantu dalam memberikan bantuan berupa makanan cepat saji.
"Untuk warga yang tetap bertahan di rumahnya kami antar makanannya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Insentif Rp6 Juta per Hari Bakal Dipangkas Jika Dapur MBG Tak Sesuai Standar
-
Samarinda Bakal Buka Penerbangan Rute IKN-Malaysia di Februari 2026
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia