SuaraKaltim.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang mencatat 6 kelurahan terendam banjir sejak Senin (8/11/2021) malam berlanjut hingga Selasa, (9/11/2021).
Kepala BPBD Bontang Ahmad Yani mengatakan, wilayah yang terendam banjir di antaranya, di Kelurahan Api-Api sebanyak 32 RT, Kelurahan Satimpo sebanyak 3 RT, Kelurahan Kanaan sebanyak 5 RT, Kelurahan Gunung Elai sebanyak 6 RT, Kelurahan Guntung sebanyak 4 RT, dan Kelurahan Gunung Telihan sebanyak 2 RT.
"Kami dari semalam terus menyisir wilayah dan titik rawan banjir di Kota Bontang," katanya melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (9/11/2021).
Sementara itu Sekretaris Kota Bontang Aji Erlynawati menyampaikan, ada sekitar 5.017 jiwa yang mengalami dampak akibat terjadinya banjir.
Baca Juga: Banjir Besar di Sintang, Mobil Boks Jadi Kendaraan Amfibi untuk Evakuasi Warga
Namun, jumlah tersebut kemungkinan masih akan bertambah karena tim sampai saat ini masih melakukan evakuasi di lapangan.
"Saya rasa lebih dari 5.000 jiwa karena data itu belum final," sambungnya.
Lebih lanjut, dirinya pun mengunjungi salah satu titik banjir yang berada di Perumahan Bontang Permai, RT 07, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara.
Di lokasi ini menjadi wilayah terparah terendam banjir. Air mencapai 1,5 meter, sangat mengkhawatirkan bagi masyarakat setempat.
Untuk itu, kata Aji, dirinya sudah berkoordinasi dengan kepada Dinas Sosial dan Baznas Bontang segera menyalurkan bantuan berupa makanan cepat saji dan pembangunan posko dapur umum di lokasi yang banjirnya cukup parah.
Baca Juga: Deforestasi Salah Satu Pemicu Bencana Hidrometeorologis, Pakar UGM Soroti Hal Ini
"Kita upayakan untuk secepatnya bantuan logistik dan pembangunan dapur umum bisa didirikan," ucapnya.
Berita Terkait
-
Oli Mesin Tercampur Air, Musuh Tersembunyi di Balik Banjir
-
Mobil Terendam Banjir? Jangan Langsung Nyalakan Mesin
-
Fenomena Super New Moon, 11 Kelurahan di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Terendam Banjir Rob
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN