SuaraKaltim.id - Capaian vaksinasi di Balikpapan tersisa hanya 10 persen saja. Meski begitu, diakui oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty bahwa semakin rendahnya angka tersebut, semakin sulit masyarakat untuk mau melakukannya.
Strategi jitu pun mereka terapkan. Yakni vaksinasi jemput bola. Mendatangi masyarakat yang belum di vaksinasi dan langsung melakukannya vaksinasi di tempat, di rasa akan lebih ampuh untuk mencapai target vaksinasi 100 persen di Kota Mintak.
“Karena sekarang sistemnya vaksinasi sudah jemput bola, kita sudah sulit hanya mengharapkan dengan mengumpulkan lewat media sosial, tetapi kita butuh relawan-relawan untuk menjemput dari rumah ke rumah,” kata Dio biasa Andi Sri Juliarty disapa, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Minggu (14/11/2021).
“Bagi yang dosis keduanya tertinggal pun kita layani, silahkan saja datang ke Dome,” tambahnya.
Baca Juga: Tunggu Instruksi Pusat, Pemda DIY: Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Digelar Awal Tahun 2022
Selanjutnya DKK Balikpapan akan membuat strategi menggunakan mobile ambulan, yang akan datang ke RT-RT tertentu di mana banyak warganya tidak bisa datang atau keluar rumah untuk vaksin. Dia mencontohkan seperti lansia atau ibu rumah tangga.
“Maka kita akan mempersilahkan para Ketua RT kumpulkan warganya, beritahu kami di DKK Balikpapan kita akan mobile datang kesana,” jelasnya.
Dia menuturkan, hingga kini semua pihak puskesmas di Balikapapan masih melayani vaksinasi. Dia juga mempersilahkan jika ada lingkungan RT yang ingin dikunjungi dan banyak warganya yang tak bisa keluar rumah, maka petugas rumah sakit yang akan datang ke sana.
“Semuanya sudah kita buka diatas 60 tahun juga bisa divaksin, karena kita mencari yang 10 persen ini mungkin orang-orang yang susah keluar rumah,” tutup wanita berhijab ini.
Baca Juga: Jenderal WHO Sebut Kesenjangan Distribusi Vaksin Covid-19 adalah Sebuah Skandal
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
BRI Bagi-Bagi Hadiah di Fin Expo 2024, Simak Syaratnya!
-
Mimpi Manis Bekerja di Proyek Strategis Nasional Yang Berujung Nestapa
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Festival Literasi Balikpapan ke-4 Segera Digelar, Pendaftaran Dibuka hingga 14 Oktober 2024
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Pengumuman Administrasi Beasiswa Bontang Ditunda, 760 Pendaftar Gugur Berkas
-
Hadir di Kampanye Akbar Rudy-Seno, Hetifah Beri Imbauan: Pastikan Hadir di TPS
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital