SuaraKaltim.id - SMP Negeri (SMPN) 22 Samarinda di Jalan Pahlawan, Kelurahan Dadi Mulya, telah menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh sejak 7 September 2021 lalu. Hingga kini tak ada kendala berarti selama proses belajar-mengajar.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala SMPN 22 Samarinda, Asmuran. Ia mengatakan, baik guru hingga tenaga kependidikan dan siswa-siswi SMPN 22 Samarinda tak memberikan tanda-tanda ada bergejala terpapar Covid-19.
"Alhamdulillah, proses pembelajaran sesuai dengan jadwal tidak ada kendala berarti. Tidak ada laporan anak bergejala sakit, demam, ataupun Covid-19. Termasuk guru-gurunya," ucapnya melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Kamis (18/11/2021).
Diketahui, tiap siswa SMP 22 Samarinda yang berjumlah 1.157 orang ini sudah telah menerima vaksin Covid-19. Pun tenaga kependidikan yang berjumlah 80 orang.
Baca Juga: PTM di Sekolah Swasta di Kota Cimahi Dihentikan Sementara Gara-gara Ini
Selain itu, jadwal belajar-mengajar SMP 22 Samarinda dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dimulai pukul 08.30 - 10.00 Wita, sementara sesi kedua dimulai pukul 10.30 - 12.30 Wita. Menggunakan 33 ruangan dengan kapasitas 50 persen diisi kelas 7, 8, dan 9, yang masing-masing kelasnya memiliki 11 ruangan.
"Dalam satu hari ada dua mata pelajaran. Jadwalnya 30 menit selama 1 jam mata pelajaran. Proses belajar langsung, siswa-siswi istirahat saat jeda pergantian mata pelajaran. Mereka bawa makan dan minum sendiri," paparnya.
Sejauh ini, respon siswa-siswi dalam melaksanakan PTM dikatakan olehnya bervariatif. Untuk siswa kelas 7, disebutnya masih melekat dengan suasana saat berada di sekolah dasar.
"Masih ada gaya-gaya SD-nya, berbeda dengan yang sudah bertahun-tahun. Tapi memang kan, baru sebulan lebih saja kembali berjalan tatap muka. Jadi disesuaikan," tuturnya.
Disinggung munculnya kerumunan siswa-siswi diluar gerbang sekolah saat pulang, Asmuran menyatakan pihaknya telah mengimbau setiap waktu. Ia mengatakan terdapat petugas yang terus mengingatkan melalui pengeras suara, dari waktu siswa masuk hingga pulang sekolah.
Baca Juga: PPKM Level 1, 10.429 Sekolah di Jakarta Sudah Menggelar PTM
"Setiap jam imbauan, prokes kami perketat. Tapi ya namanya anak-anak, ketika sudah diluar halaman sekolah kami tak bisa banyak bertindak. Strategi khusus menghindari kerumunan kami selalu menginfokan melalui pengeras suara. Slogan-slogan kami buat. Tapi menjelang pulang kami minta selalu waspada," tutupnya.
Berita Terkait
-
Diduga Terkait Korupsi, Rumah Awang Faroek di Samarinda Digeledah KPK
-
Intip Rekomendasi Oleh-oleh Khas Kaltim di Gelaran MTQ Nasional 2024
-
Nekat Dekati Jokowi, Mahasiswa Hukum di Samarinda Kena Bogem Paspampres
-
Jokowi: MTQ Nasional XXX Ajang Sempurnakan Akhlak Bangsa
-
BRI Liga 1: Borneo FC vs. Bali United, Siapakah yang Akan Raih Kemenangan?
Terpopuler
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Daftar 7 Artis Indonesia dan Selebgram Terseret Kasus Judi Online: Dari Wulan Guritno hingga Gunawan Sadbor
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Izin Kampanye di GOR Kadrie Oening Dihambat, Tim Isran-Hadi Protes Keras
-
Aroma Ketidakadilan di Debat Pilkada Kaltim? Tim Hukum Isran-Hadi Desak Transparansi KPUD
-
Beasiswa dan Sertifikasi, Program Isran Noor Dapatkan Respon Positif dari Gen Z
-
Inovasi Pertanian di Kutim Dinilai Krusial untuk Pasokan Pangan IKN