SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus melakukan evaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di masa pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikkan Kota Balikpapan Muhaimin.
Ia mengatakan, sekolah tidak boleh lengah dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes) karena pandemi belum berakhir. Bahkan, disejumlah daerah ada siswa yang terinveksi
“Evaluasi juga tetap kita (lakukan) juga tidak boleh lengah walaupun kita sudah melaksanakan PTM terbatas,” ujarnya melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (25/11/2021).
Harapannya, Kota Balikpapan bisa terbebas dari panedemi Covid-19 sehingga PTM bisa diikuti seluruh siswa. Karena saat ini hanya 50 persen dari kapasitas atau kehadiran siswa.
Baca Juga: Pendidikan di Masa Pandemi: Lebih Baik Pembelajaran Daring atau Luring?
“Seperti kata beliau (Wali Kota Rahmad Mas'ud) tidak boleh euforia, mudah-mudahan nanti kondisi Balikpapan semakin membaik dan kita bisa melaksanakan PTM secara penuh,” ungkapnya.
Sementara memperingati HUT PGRI ke-76 dan Hari Guru Nasional, Pemkot Balikpapan menggelar Upacara di Halaman Balai Kota yang hanya dihadiri para kepala sekolah.
“Hari ini kita bersyukur cuaca cerah kemudian pada saat PGRI melaksanakan HUT ke-76 dan Hari Guru Nasional Pak Wali berkenan hadir untuk menjadi pembina upacara juga musipda hadir,” jelasnya.
Ia menuturkan, dalam kesempatan tersebut, ada beberapa penghargaan yang diberikan terhadap dedikasi guru selama ini. Termasuk bagi guru yang berprestasi dan tak pernah melanggar.
“Penghargaan guru kan ada panselnya, bukan hanya guru, ada guru berprestasi, ada guru yang masa menjabatnya lama, masa dedikasinya lama tidak pernah melanggar disiplin. Kemudian ada juga guru yang punya prestasi ditingkat nasional. Nanti tingkat nasional kita usulkan lagi ditingkat kota di hari jadi kota. Ini kan khusus dari PGRI,” bebernya.
Baca Juga: Tanggapan Sinar Mas Wisesa Terkait Lahan Bermasalah, Akui Sudah di Mediasi BPN
Katanya, penghargaan diberikan agar di masa pandemi guru-guru tetap semangat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. Karena pembelajaran tatap muka (PTM terbatas berjalan.
“Ini menjadi penyemangat kita walaupun di era pandemi covid-19 mudah-mudahan dengan kehadiran beliau-beliau ini guru-guru semakin semangat terutama para kepala sekolah,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Review dan Harga Skincare NAMA Milik Luna Maya: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- Nasib Pemain Keturunan Indonesia Cucu Sultan Kini Berstatus Pengangguran
- 5 Mobil Murah Mulai 10 Jutaan: Tampilan Mewah, Cocok untuk Keluarga
- Rahasia Kulit Sehat Dr Tompi: 3 Langkah Skincare yang Bisa Kamu Ikuti di Rumah
- 3 Motor Cruiser Murah Bertampang Ala Harley-Davidson: Gunakan Mesin V-Twin, Harga Setara Honda PCX
Pilihan
-
BYD Kembali Pangkas Harga, Bos GWM Geram: Bagaimana Kualitas Mobil Bisa Terjamin?
-
Nasib Miris Rafael Struick: Andalan Timnas Indonesia, Malah Dibuang Brisbane Roar
-
BREAKING NEWS! Persija Jakarta Tunjuk Eks MU Sebagai Pelatih
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Cerahkan Kulit, Tameng Radikal Bebas
-
Karyawan PT Timah Bobol SDN 3 Mentok, Program AKHLAK Erick Thohir Dipertanyakan
Terkini
-
Gerak Cepat! Klaim 3 Link Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu
-
8 Pinjol Resmi OJK dengan Bunga Rendah dan Cepat Cair, Cocok Buat Kebutuhan Mendesak!
-
4 Syarat Pelanggan PLN Dapat Diskon Listrik 50 Persen, Berlaku Juni-Juli 2025!
-
Kumpulan 10 Link DANA Kaget Terbanyak Hari Ini, Buruan Klaim Saldo Gratis Lewat Nomor HP Kamu!
-
5 Syarat Pekerja Penerima BSU yang Cair Juni 2025, Guru Honorer Juga Dapat Bantuan Subsidi Upah?