SuaraKaltim.id - Jumlah warga yang masih positif COVID-19 di kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tersisa tiga orang. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten dr Jansje Grace Makisurat.
Namun ia mengingatkan warga agar tetap menjaga protokol kesehatan (prokes). Menurutnya meski jumlah positif Covid-19 tinggal 3 orang dan tidak ada kasus baru dalam beberapa hari terakhir, prokes ketat harus dikedepankan.
“Saya imbau warga selalu mematuhi prokes," ujar dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Kaltim, Kamis (25/11/2021).
Menurutnya, tersisa tiga pasien positif tersebut tersebar pada 2 kecamatan dari 4 kecamatan di PPU, yakni di Kecamatan Sepaku tersisa satu positif dan di Kecamatan Penajam tersisa dua positif.
Total positif COVID-19 di Kabupaten PPU sejak tahun lalu hingga hari ini mencapai 4.446 orang. Sedangkan dalam perkembangan dari jumlah ini adalah 4.212 orang sembuh, 231 orang meninggal, dan terdapat 3 orang masih positif.
Jumlah kasus per kecamatan dari total positif sebanyak 4.446 orang tersebut adalah di Kecamatan Penajam masih zona kuning dengan menyisakan 2 orang positif, total sembuh ada 2.204 orang, dan total meninggal 102 orang.
Di Kecamatan Waru sudah zona hijau karena sudah tidak ada lagi warga yang positif, terdapat total sembuh sebanyak 462 orang, dan total meninggal karena COVID-19 ada 23 orang.
Di Kecamatan Babulu sudah di zona hijau karena sudah tidak ada lagi yang positif, total sembuh sebanyak 666 orang, dan total meninggal terdapat 50 orang.
"Sedangkan di Kecamatan Sepaku masih berada di zona kuning dengan menyisakan 1 orang yang masih positif, total sembuh ada 880 orang, dan total meninggal karena COVID-19 terdapat 56 orang," ujar Grace.
Seperti disarankan, prokes ketat yang harus ditaati adalah selalu menggunakan masker, menjaga jarak aman, sering mencuci tangan menggunakan sabun, beretika ketika batuk dan bersin, tidak melakukan kegiatan yang menghadirkan banyak orang, dan membatasi aktivitas. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Pengumuman Administrasi Beasiswa Bontang Ditunda, 760 Pendaftar Gugur Berkas
-
Hadir di Kampanye Akbar Rudy-Seno, Hetifah Beri Imbauan: Pastikan Hadir di TPS
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital