SuaraKaltim.id - Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas bagi Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berada di status zona aman Covid-19 bisa dilaksanakan.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur (Disdikbud Kaltim) Anwar Sanusi mengatakan, sekolah tatap muka sudah boleh diberikan izin, asalkan menyurat ke dirinya.
"Silahkan saja, kami izinkan kalau ada yang memohon," ujarnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (29/11/2021).
Lebih lanjut, ia membeberkan tidak ada persyaratan khusus jika sekolah ingin mengajukan PTM. Namun dengan catatan, seluruh fasilitas penunjang protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 telah disiapkan.
Baca Juga: Status Waspada Banjir di Beberapa Wilayah Ini Menghantui Masyarakat Kaltim
Bahkan saat perubahan status PPKM level 3 jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) juga tetap diperbolehkan PTM.
"Tidak ada syaratnya. Kita juga tidak ada tinjauan. Asal komitmen saja terkait prokes Covid-nya," terangnya.
Diakui dirinya, sejauh ini tak ada satu pun sekolah yang telah mengusulkan PTM ke Pemprov Kaltim.
"Belum ada. Makanya kami tunggu," bebernya.
Dikonfirmasi terpisah, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Bontang, telah menghabiskan Rp 18 juta untuk menyiapkan kebutuhan infrastruktur pendukung protokol kesehatan (Prokes).
Baca Juga: Berawan Tebal, Berikut Prakiraan Cuaca Kaltim 29 November 2021
Anggaran itu digelontorkan untuk menyiapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang saat itu sempat direncanakan pada bulan Juni kemarin. Namun, tertunda akibat persebaran Covid-19 meningkat saat itu.
Kepala SMAN 2, Suyanik mengatakan belum mendapat informasi resmi terkait pelaksanaan PTM terbatas. Rencananya besok akan melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Disdikbud Provinsi Kaltim.
"Belum ada infonya mas, tapi besok coba akan ditanyakan ke Disdikbud Kaltim memberikan lampu hijau pasti akan kami akan tindak lanjuti," kata Suyanik.
Lebih lanjut, ia menyatakan kesiapan sekolah yang ia pimpin untuk melaksanakan PTM secara terbatas. Pasalnya, 99 persen guru sudah melaksanakan vaksinasi dari total 51 guru dan tenaga pendidik. Bahkan untuk pelajar SMAN 2 pun sudah melaksanakan vaksinasi total 651 siswa dan siswi.
"Sudah 100 persen hari ini siswa yang vaksin. Untuk guru hanya satu saja yang belum melakukan vaksin karena memiliki penyakit komorbit," ucapnya.
Dirinya mengaku, telah membentuk tim Satgas Covid-19 khusus dan telah mempraktikkan langsung kepada pelayanan terhadap pelajar.
"Saat ada praktik olah raga saja siswa dan siswi datang ke sekolah untuk mengambil nilai. Pelaksanaanya dilakukan berjadwa," tandasnya.
Berita Terkait
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
-
Geledah Sejumlah Rumah Terkait Korupsi IUP di Kaltim, KPK Bongkar 4 Brankas
-
Kompak Korupsi, Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Anaknya Diperiksa KPK Hari Ini
-
Dukung Pengembangan Pendidikan dan Startup, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke ITS Surabaya
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
Terkini
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Survei Poltracking: Isran Noor-Hadi Mulyadi Unggul dengan Elektabilitas 52,9%
-
Stadion Aji Imbut Riuh, Kampanye Rudy-Seno Dimeriahkan Ribuan Pendukung