Terancam Tak Masuk Delapan Besar, Manajemen Nilai Persiba Balikpapan Belum Gagal

SuaraKaltim.id - Manajemen Persiba Balikpapan menilai Bryan Cesar dan kawan-kawan belum gagal. Karena Tim Selicin Minyak masih berpeluang lolos ke babak delapan besar.

Sekretaris Persiba Balikpapan Rahmad Sumanjaya mengungkapkan, Bryan Cesar dan kawan-kawan banyak kehilangan poin pada putaran kedua. Hal itu terjadi karena dalam empat pertandingan sebelumnya hanya sekali meraih kemenangan.

“Jelas ini satu kerugian bagi kita. Kalau dibilang gagal, belum, kita masih punya peluang. Tapi kalau kerugain ya, karena kita banyak kehilangan poin dipertandingan-pertandingan sebelumnya,” ujarnya melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (29/11/2021).

Ia mencontohkan, dipertandingan pekan ke-8 saat menghadapi Sulut United, tim Beruang Madu seharusnya bisa meraih tiga angka, karena sempat unggul duluan. Namun, kemenangan di depan mata tak bisa dipertahankan.  

Baca Juga: Pekan Depan, Jadi Partai Hidup Mati 6 Tim di Grup D Liga 2 Musim Ini

“Pada pertandingan ketiga (putaran kedua) lawan Sulut nyatanya malah hilang dua poin, pertandingan ke empat malah hilang tiga poin, kita banyak kehilangan poin. Kalau gagal kita belum gagal,” jelasnya.

Katanya, kemenangan dalam Derby Kaltim mutlak yang harus diraih anak asuh Fakhri Husaini jika ingin lolos ke babak delapan besar. Karena head to head dengan dua tim asal Papua, tim kesayangan masyarakat Balikpapan ini lebih unggul.

Sedangkan lawan Sulut United, dari dua laga yang dilakoni keduanya meraih hasil imbang. Hanya Persiba Balikpapan kalah satu gol. Kemudian lawan Kalteng Putra, memang Persiba Balikpapan kalah head to head.

“Kita hanya kalah dari Kalteng head to head, lawanb sulut kita sama. Lawan Persewar Waropen kita sama, lawan Mitra kalau kita menang kita sama head to head. Kalau kita menang dengan Mitra kita gak perlu hitungan head to head, kita nambah poin. Hanya melihat siapa juara grup atau runner up,” tandasnya.

Baca Juga: Lapangan Merdeka di Balikpapan Ditutup, Pengunjung Wisata Khusus yang Sudah Divaksin