SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus berupaya selain meningkatkan sejumlah sarana dan prasarana pendidikan yang ada di Kota Balikpapan juga berupaya untuk mensejahterakan para tenaga pendidik mulai dari tingkat PAUD hingga SMP.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud mengatakan, akan terus mengupayakan agar para tenaga pendidik terutama Guru Paud dan TK di Balikpapan bisa sejahtera dalam ekonominya.
“Kami terus berupaya setidaknya bisa menambah insentif bagi tenaga pendidik PAUD hingga SMP yang merupakan tenaga honorer,” ujarnya melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (30/11/2021).
Katanya, memang nilai insentif guru tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan guru. Maka dengan kenaikan tersebut diharapkan minimal bisa membantu. Dan kalau bisa akan diprioritaskan kedepan untuk seluruh tenaga pendidik yang ada di Balikpapan.
“Yang dulu insentif bagi guru honor dari jenjang PAUD sekitar Rp 400 ribu kita naikkan menjadi Rp 750 ribu,” katanya.
Ia juga mengajak para guru untuk bersama-sama mampu berbuat dan bermanfaat serta berguna untuk bangsa dan Kota Balikpapan.
“Kita juga harus menyukuri apa yang diberikan, agar kedepan bisa lebih baik lagi membangun pendidikan di Kota Balikpapan,” tuturnya.
Sementara itu Kadisdikbud Kota Balikpapan Muhaimin membenarkan, bahwa bantuan insentif kepada guru Balikpapan tahun depan akan naik.
“Untuk guru PAUD yang sebelumnya Rp 450 ribu menjadi Rp 750 ribu, guru SD dan SMP dari Rp 500 ribu menjadi 750 ribu,” jelasnya.
Baca Juga: Mitsubishi Optimistis Xpander Dapat Insentif Karbon Terbaik
Begitu pula akan diberikan bantuan seragam bagi siswa kelas 1 SD dan 1 SMP sebanyak tiga stel ditahun 2022 mendatang.
“Tentunya para guru Balikpapan sangat bangga atas kehadiran Wali Kota. Hal ini memberikan semangat bagi seluruh guru di Balikpapan untuk selalu berkarya dan memajukan pendidikan di Kota Balikpapan,” ucapnya.
Ia melanjutkan, program bantuan seragam sekolah ini, berlaku bagi seluruh murid dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama/sederajat, termasuk siswa yang belajar di sanggar kegiatan belajar atau SKB.
“Tentunya untuk program dinas pendidikan itu tidak boleh lepas dari visi dan misi bapak Wali Kota, salah satunya adalah rencana untuk pemberian bantuan seragam sekolah bagi siswa,” bebernya.
Menurutnya, program bantuan ini berlaku bagi siswa yang bersekolah di tingkat sekolah dasar sekolah menengah pertama hingga SKB kita akan mulai alokasikan di tahun 2022.
Rencananya, menurut Muhaimin, setiap siswa akan mendapatkan bantuan tiga stel seragam sekolah yang terdiri dari seragam pramuka, batik, merah putih untuk SD atau putih biru untuk SMP. Dengan bantuan untuk masing-masing siswa mencapai Rp 500 ribu per orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi
-
3 Mobil Bekas Nissan 60 Jutaan: Kabin Lapang, Desain Elegan Tak Lekang Waktu
-
Hujan Ringan Guyur Samarinda, Waspada Hujan Petir di Pontianak dan Banjarmasin