SuaraKaltim.id - Beredar di media sosial Instagram, Gubernur Isran Noor ingin mencalonkan diri dalam pesta demoktrasi 2024. Kabar tersebut diunggah oleh akun @info_etam.
Dari keterangan tulis yang ia berikan, orang nomor satu di Kaltim tersebut dikatakan memiliki niat untuk mengikuti Pemilihan Presiden nanti. Sebuah forum, katanya, sudah siap mendeklarasikan pencalonan presiden tersebut, walaupun akhirnya tertunda.
"Isran Noor memilih berkelakar menanggapi informasi tersebut," jelasnya dikutip Selasa (30/11/2021).
Pria yang lahir pada 20 September 1957 itu juga terkenal dengan komentar nyelenehnya. Hal itu juga dituliskan oleh sang admin.
“Tunggu aja gempa bumi, terus kalian semua mati, baru peluang saya besar (menjadi presiden). Kalau kalian semua (masih) hidup, masih berat (peluangnya),” ujar Isran berdasarkan keterangan tulis akun @info_etam tersebut.
Lebih lanjut, ucapan Isran tersebut terjadi pada Selasa 23 November lalu tepatnya pukul 08.00 Wita. Saat itu, beredar undangan deklarasi Pencapresan Gubernur Isran via aplikasi pesan instan.
Acara tersebut katanya akan diadakan di sebuah hotel berbintang yang berada di Jalan Pahlawan, Samarinda. Yang mengundang ialah Forum Rakyat Kaltim Bersatu (FRKB).
Dari unggahan itu juga, Ketua FRKB Edy Sofyan memberikan tanggapan. Ia membenarkan undangan deklarasi tersebut. Hanya saja acara itu ditunda lantaran beberapa alasan. Salah satunya soal waktu yang dirasa kurang pas.
“Kami masih mencari waktu yang pas. Ini ‘kan masih pandemi. Masyarakat masih sibuk. Saya sebenarnya ingin ini menjadi kejutan,” jelasnya yang juga disadur dari akun @info_etam.
Baca Juga: Video Ibu Lawan Perampok yang Main Tebas Pakai Parang, Selamatkan Nyawa Anaknya
Ia juga membeberkan alasan mendorong mantan Bupati Kutai Timur (Kutim) periode 2009 - 2015 tersebut. Tak lain karena Isran dianggap pas untuk mewakili aspirasi masyarakat Benua Etam.
"Hal ini terlihat ketika Isran memperjuangkan perimbangan dana bagi hasil antara daerah dengan pusat. Ketika hal itu direalisasikan, ia menjelaskan dana APBD berpotensi meningkat dua kali lipat," tuturnya.
Lalu, alasan kedua karena tiga wilayah, yaitu Indonesia Barat, Tengah, dan Timur tak banyak tokoh dari bagian Tengah dan Timur yang diusung dengan serius dalam Pilpres.
Ia menambahkan, ide mendorong Isran sebagai capres murni dari organisasinya. Bukan titipan siapapun dan dari manapun.
“Masalah Isran Noor berhasil atau tidak (menjadi presiden), itu urusan sidin (beliau). Saya hanya ingin masyarakat punya rasa terhadap wacana perwakilan dari daerah sendiri,” tegasnya.
Tanggapan warganet
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat