Fakhri Husaini Ungkap Rahasia Kemenangan Persiba Balikpapan Terhadap Mitra Kukar

SuaraKaltim.id - Persiba Balikpapan sukses mengalahkan Mitra Kukar dalam laga bertajuk Derby Kaltim lanjutan liga 2 Grup D dengan skor tipis 1-0 di Stadion Batakan, Rabu (1/12/2021) kemarin.

Meskipun di babak pertama pecinta sepakbola Balikpapan sempat dibuat was-wasa karena praktis Naga Mekes menguasai permainan dan beberapa kali mengancam gawang Tim Selicin Minyak.

Namun kondisi itu berhasil dibalikkan oleh Persiba Balikpapan. Skor tipis itu pun mereka raih dengan penuh drama.

Pelatih Persiba Balikpapan, Fakhri Husaini membeberkan kunci kemenangan timnya. Iaa mengatakan, di babak kedua, timnya berhasil keluar dari tekanan dan balik menekan lawan. Hingga terciptanya gol kemenangan.

Baca Juga: Lawan Naga Mekes, Beruang Madu Dilanda Badai Cedera

“Tentu wajar ini pertandingan penting, semua pemain dari sisi psikologis mereka pasti akan mendapatkan tekanan. Hanya saja mereka harus cepat respon situasi,” ujarnya melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (2/12/2021).

Mantan pelatih timnas U-16 itu pun kemudian melakukan pergantian sejumlah pemain. Di antaranya Yan Peiter Kornelis, Muhammad Rasul dan Yongki Ariwibowo. Sebelumnya di babak pertama memasukkan Eljo Iba.

“Syukur alhamdulilah kami bisa kekluar dari tekanan itu,, ketika babak kedua kami melakukan beberapa pergantian ternyata pergantian itu memberikan dampak yang luar biasa terhadap tim ini,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan doa dari seluruh masyarakat Kota Balikpapan termasuk keluarga pemain. Sehingga target tiga poin dapat tercapai, meski dengan susah payah.

“Kami mensyukur hasil kemenangan ini. Kami mendapatkan poin tiga ini tentu poin yang sangat penting untuk menentukan langkah Persiba kedepannya. Karena juga tidak lepas doa dari masyarakat Balikpapan, khususnya dukungan fans Persiba yang setiap hari memberikan dukungan, mensupport kami, doa dari keluarga-keluarga pemain,” tutupnya.

Baca Juga: Persekat Tegal Kandas, Persis Solo Jadi Satu-satunya Wakil Jateng di 8 Besar Liga 2