SuaraKaltim.id - Sebuah rekaman video yang memperlihatkan beberapa pelajar sekolah di Samarinda sedang berantem beredar di media sosial. Diketahui, perkelahian tersebut melibatkan 3 sekolah yakni MTSN Nurul Islam, SMP 44, dan SMP 31
Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Palaran, Kamis (2/12/2021) siang. Dihubungi melalui sambungan seluler oleh Suara.com, Kapolsek Palaran, AKP Roganda mengatakan bahwa penyebab perkelahian tersebut lantaran adanya kesalahpahaman akibat knalpot.
“Ini hanya karena ada seorang pelajar yang melihat pengendara yang memainkan gas berulang kali. Kemudian mereka merasa terpancing (emosinya),” ungkap Roganda.
Ia menjelaskan, para siswa-siswa ini baru saja melaksanakan vaksinasi massal untuk tingkat SMP. Kemudian sesuai jadwal yang telah ditetapkan, seluruh siswa ini dikumpulkan di SMP Negeri 14.
Baca Juga: Viral Emak-emak Emosi dengan Doddy Sudrajat, Ekspresinya Jadi Sorotan
“Para siswa ini baru saja melaksanakan vaksinasi tingkat SMP. Mungkin habis vaksinasi ini mereka langsung berkumpul, padahal sudah dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas fisik di luar rumah,” jelasnya.
Disinggung beberapa siswa yang terlibat dalam perkelahian tersebut, ia menambahkan dirinya belum memeriksa berapa orang yang terlibat. Namun dirinya mengatakan sudah memeriksa korban yang sempat terkena pukul bernama Darmansyah.
“Korban (Darmansyah) yang terkena pukul ini dari SMP Negeri 44, nah dan untuk kalau siswa yang memainkan gas motor bernama Aldi dari SMP 31, dan yang terpancing emosinya bernama Putra,” bebernya.
“Jadi si Aldi ini memainkan gas motor di dekat tongkrongan mereka, kemudian si Putra ini emosi kemudian langsung memberitaukan ke teman-temannya. Si Darmansyah ini mau melerai malah terkena pukul,” sambungnya.
Untuk tindaklanjutnya, pihak kepolisian sudah membawa korban yang terkena pukul untuk dilakukan visum di puskesmas terdekat.
Baca Juga: Tak Tega Lihat Istri Kesusahan Ganti Popok Anak, Aksi Suami Ini Bikin Kesal
Kemudian pihak kepolisian akan membawa beberapa orang yang terlibat di tempat kejadian perakara (TKP). Bahkan pihak kepolisian telah mengundang Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Samarinda, serta Kepala Sekolah tiga sekolah tersebut.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak Disdik terlebih dulu, bersama Kepala sekolah untuk tindaklanjut kepada siswa – siswa yang terlibat perkelahian,” pungkasnya.
Kontributor: Apriskian Tauda Parulian
Berita Terkait
-
Pengadilan Bobrok, Mahfud MD Ungkap Hakim Layak Disebut 'Yang Memalukan'
-
Detik-Detik Menegangkan! Mobil Bobby Nasution Dilempari Batu Usai Debat Pilgub Sumut
-
Link Send The Song Aman? Ini Cara Bikin Pesan Lagu yang Viral di TikTok
-
Santer Kabar ke Jakarta Dikaitkan Mau Jadi Kader Golkar, Jokowi: Mau Nengok Cucu
-
Viral di TikTok! Cara Kirim Pesan Rahasia Pakai Lagu Lewat Send the Song
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Unik dan Sehat! Sporturism Kaltim Tawarkan Pengalaman Olahraga Sambil Petik Buah
-
Hadi Mulyadi: Pemprov Kaltim Terus Wujudkan Akses Pendidikan bagi Penyandang Disabilitas
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Izin Kampanye di GOR Kadrie Oening Dihambat, Tim Isran-Hadi Protes Keras
-
Aroma Ketidakadilan di Debat Pilkada Kaltim? Tim Hukum Isran-Hadi Desak Transparansi KPUD