SuaraKaltim.id - Normalisasi Sungai Karang Mumus (SKM) sebagai upaya penanggulangan banjir di Kota Samarinda terus bergulir. Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menggelar rapat penyelesaian segmen 1 SKM mulai dari Jembatan Ruhui Rahayu hingga Gang Nibung di Kelurahan Sidodadi.
Kepala Bidang Agragria Dinas Pertanahan Samarinda, Yusdiansyah menuturkan, pertemuan OPD Pemkot Samarinda ini untuk menyamakan persepsi terkait penanganan SKM ke depannya.
"Khusus tahun 2022, fokus awal adalah Gang Nibung dan Jembatan Ruhui Rahayu. Dinas Pertanahan Samarinda sudah membuat statement, kami bisa menyelesaikan di pertengahan Februari 2022," ujarnya melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Jumat (3/12/2021).
Ia menyebut, Bidang Sumber Daya Air (SDA) PUPR-Pera Kaltim dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV sudah akan bekerja pada Maret 2022 dan seterusnya.
Disinggung proses pendataan dan verifikasi 99 pemilik bangunan terdampak normalisasi SKM segmen tersebut, Yusdiansyah menerangkan hal itu telah rampung sepenuhnya. Tinggal, melakukan pengukuran bangunan berdasarkan data rill yang didapatkan pihaknya.
"Berkaitan dengan anggaran, pak wali kota memerintahkan kepada Bappeda untuk meluncurkan anggaran yang tidak terserap tahun 2021 ini, bisa diluncurkan kembali tahun depan," lanjutnya.
Adapun perubahan nilai angka pembebasan lahan atas 99 bangunan di segmen 1 SKM tersebut, berubah menjadi Rp 4,5 miliar dari yang sebelumnya Rp 4,9 miliar
Dibeberkan Yusdiansyah, terkait penganggaran tersebut tim Bappeda Samarinda nantinya akan mengonfirmasi Pemprov Kaltim untuk kemudian diserahkan ke Pemerintah Pusat. Agar kemudian dimasukkan kedalam tubuh APBD Samarinda 2022.
"Salah satu yang menjadi catatan pak wali untuk menjadi prioritas dalam pembahasan di APBD 2022 untuk itu diluncurkan. Mungkin ada beberapa segmen lagi atau beberapa kegiatan yang dililuncurkan 2022. Tapi beliau intens agar 99 bangunan ini diperhatikan," sebutnya.
Baca Juga: Normalisasi SKM Tertunda dan Diprogram Ulang di 2022, Ngaret Karena Apa?
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Rahasia Hidup Sehat Ala Orangutan Kalimantan, Bisa Ditiru Manusia!
-
CEK FAKTA: PBB Disebut Intervensi DPR Indonesia, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Prabowo Akan Bubarkan DPR Jika Tak Sahkan UU Perampasan Aset
-
CEK FAKTA: Undang-Undang Perampasan Aset Disahkan Prabowo
-
CEK FAKTA: Pendaftaran PPPK Paruh Waktu 2025 Bisa Lewat Tautan Facebook