SuaraKaltim.id - Kutai Timur (Kutim) kembali terendam banjir. Kali ini ada 5 desa di Bengalon yang mengalami musibah tersebut. Banjir di wilayah itu terjadi karena hujan mengguyur selama beberapa hari.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, ada ribuan kepala keluarga (KK) yang terdampak. Mereka tersebar di Desa Sepaso, Sepaso Selatan, Sepaso Timur, Sepaso Barat, dan Tepian Langsat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan Melkianus Kotta mengatakan, saat ini ketinggian air terus naik di sejumlah daerah yang terdampak banjir di Kecamatan Bengalon. Akibatnya, sejumlah warga minta untuk dievakuasi.
“Kami sudah mengirimkan enam personel ke lokasi dengan peralatan lengkap sepeti perahu karet untuk membantu proses evakuasi warga,” katanya melansir dari kaltimtoday,co--Jaringan Suara.com, Kamis (9/12/2021).
Baca Juga: Banjir Lahar Dingin Merapi Berpotensi ke Kota Jogja, EWS Dioptimalkan di 16 Titik Sungai
Dikatakan olehnya, saat ini ketinggian banjir di lima desa terdampak di Kecamatan Bengalon bervariasi. Mulai 0,3 meter hingga 1 meter.
“Belum ada korban jiwa, tapi warga di beberapa desa sudah minta evakuasi ke tempat yang lebih aman karena ketinggian air terus naik,” ucapnya.
Sabtu (4/12/2021), Bupati Ardiansyah mengunjungi warga yang terdampak banjir di Kecamatan Bengalon. Ardiansyah menyalurkan logistik kepada warga yang terdampak serta meminta Camat Bengalon Suharman beserta jajarannya untuk terus memantau kondisi warga serta melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim.
Kepada warga, Ardiansyah berjanji akan menyediakan tempat evakuasi bagi mereka yang tidak bisa melakukan aktivitas lagi di rumahnya karena banjir yang sudah kelewat tinggi.
Baca Juga: Pesta Pernikahan Dikepung Banjir, Tenda Terendam Pengantin Digendong
Berita Terkait
-
Gibran Beri Sembako 'Bantuan Wapres' saat Kunjungi Korban Banjir, Kampanye Dini Demi Pilpres 2029?
-
Ibu di Gaza Melahirkan di Tengah Banjir dan Serangan Israel: Apa Salah Kami?
-
Gibran Blusukan ke Lokasi Banjir Kampung Melayu dan Cawang, Bagikan Sembako
-
Banjir Rendam Pemukiman Warga di Kebon Pala
-
Ricuh! Korban Banjir di Kebon Pala Saling Rebutan Sembako Gibran, Warga: Di Sini Sudah Biasa
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya