SuaraKaltim.id - Kabar duka cita datang dari Kesultanan Kutai Kartanegara (Kukar) Ing Martadipura. Ratu Kesultanan Raden Aida Amidjoyo dikabarkan meninggal dunia pagi tadi.
Istri dari almarhum Aji Pangeran Prabu Anum Surya Adiningrat itu diketahui meninggal pada pukul 09.45 Wita, Minggu (19/12/2021).
Kabar tersebut juga disebarkan oleh akun informasi @info_kukar. Terkait akan info itu sang admin mengatakan, seluruh masyarakat Kukar tengah bersedih.
"Assalamualaikum wr wb
Innalillahi wainnailaihi raji'un. Telah berpulang ke Rahmatullah ibunda Ratu kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Ibu Hj Raden Aida Amidjoyo, pagi tadi sekitar pukul 09.45. WITA, Minggu (19/12/2021).
Baca Juga: Viral Istri Beri Kejutan Ulang Tahun, Respon Suami Bikin Warganet Ikut Tersakiti
Seluruh masysrakat Kutai Kartanegara berkabung dan berduka sekaligus mengiring do'a semoga almarhumah husnul khatimah, dimaafkan atas khilaf dan kesalahanya, diampuni dosa dosanya, ditrima segala amal dan ibadahnya, dan ditempatkan ditempat yg sebaik baiknya didisi Allah swt, dan semoga keluarga yg ditinggal semoga diberikan ketabahan dan kesabaran lahir dan batin.Aamiin..," jelasnya dikutip di hari yang sama.
Tanggapan warganet
Unggahan tersebut ramai dikomentari warganet. Banyak dari mereka juga menyampaikan ucapan berbelasungkawa.
"Innalillahi wainnaillaihi rojiun," ucapnya.
"Aamiin.. ," katanya menanggapi doa yang diberikan si admin dalam keterangan tulisnya.
Baca Juga: Lagi Makan Es Campur, Malah Syok Lihat Kelakuan Si Penjual: Untung Bismillah Dulu
"Innalillahi Wainnailaihi Raji'un Semoga Nenek Di Terima Sisi Nya Allah Swt," ujarnya.
"Innalillahi wa innaillahi rojiun..Nderek belo sungkowo kanthi sowanipun kanjeng Ratu Hj Raden Aida Amidjoyo..dateng Gusti Allah mugi husnul khotimah," jelasnya.
"Husnul khotimah..Aamiin..YRA," lanjutnya.
"Semoga husnul khotimah Amin ya robbal allamin," tambahnya.
"Innaa Lillaahi Wa Innaa Ilaihi Raaji'un..., Allahummaghfirlaha Warhamha Wa'afiha Wa'fuanha..., Insyaa Allah Husnul Khatimah..., Aamiin...," tuturnya.
"Turut berdukacita," katanya.
"Innalilahi wainnailaihi rooziiun semoga Husnul khatimah dilapangkan kuburnya dihapuskan segala dosannya ," tandasnya mengakhiri.
Sampai berita ini selesai ditulis unggahan tersebut sudah disukai sebanyak 10.935 kali oleh warganet.
Berita Terkait
-
Jebakan Maskulinitas di Balik Tren Video Laki-laki Tidak Bercerita
-
Menu Sushi Seblak dan Nasi Kuning Disebut Jadi Penyebab Timnas Indonesia Dibantai Jepang: Pantes Ngamuk..
-
Sadbor sebagai Duta Anti Judi Online: Paradoks Makna Pemberian Gelar
-
Apa Itu Tarian Haka? Viral Dibawakan Hana Rawhiti di Parlemen NZ
-
Rekam Jejak Hana Rawhiti, Politisi Muda Curi Perhatian Usai Menari Haka di Parlemen NZ
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang