SuaraKaltim.id - Seorang pria bernama Agus Syahrani (54) harus mendapatkan penanganan intensif dari Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie (RSUD AWS) lantaran senjata tajam jenis badik yang menancap di tubuhnya.
Badik sepanjang 14 sentimeter tersebut menancap tepat di rusuk kanan belakang Agus. Hal itu terjadi akibat aksi pengeroyokan di salah satu tempat hiburan malam (THM) di Jalan Pelabuhan, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, pada hari Minggu (19/12/2021), sekitar pukul 00.20 Wita.
Untuk diketahui, keributan tersebut terjadi ketika Agus berpapasan dengan seorang pria yang sedang duduk di depan pintu THM. Saat Agus masuk ke dalam THM, keributan pun terjadi. Dan tak berselang lama Agus diseret keluar dan dikeroyok beberapa orang tak dikenal.
Pengeroyokan itu pun lantas langsung dilaporkan pihak pengelola THM kepada Polsek Samarinda Kota. Tak berselang lama, akhirnya Tim Macan Borneo Satreskrim Polresta Samarinda datang.
Agus pun dikabarkan tergeletak di sekitar TKP. Tepatnya di belakang gerobak bakso sebelum akhirnya kembali bangkit menuju ke rumah sakit dengan mengendarai motor seorang diri.
Polisi pun akhirnya berhasil mengamankan terduga pelaku. Yakni Anwar alias Ula dan Wahyu yang berhasil diamankan polisi dari dua tempat berbeda. Kedua pelaku ini diduga memukul dan menikam Agus hingga badik masih menancap di rusuk belakang kanan korban.
"Untuk kasus ini ditangani Polsek Kota. Dan dua orang pelaku (Anwar dan Ula) sudah diamankan di sana," ucap Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman, melalui Kasat Reskrim, Kompol Andika Darma Sena melalui sambungan seluler, Selasa (21/12/2021).
Sementara itu, Kapolsek Samarinda Kota AKP Creato Sonitehe Gulo menjelaskan hasil dari penyelidikan kedua pelaku ini terbukti telah melakukan pengeroyokan terhadap korban.
Bahkan kedua pelaku diketahui bukan pengunjung THM. Melainkan, warga sekitar yang nekat melakukan pengeroyokan sebab ulah yang dilakukan korban.
Baca Juga: Geledah Lapas Narkotika Samarinda, Petugas Temukan Sajam Sampai Ponsel
"Informasi yang kami dapat, korban ini awalnya minum-minum gitu. Kemudian kurang bisa mengobrol diri dan ditegur sekuriti untuk keluar dari THM. Saat diluar informasinya korban kembali bikin ribut dan terlibat bentrok dengan salah satu pelaku," jelasnya.
Keributan antar dua pelaku dengan korban pun semakin meningkat. Hingga singkatnya salah satu pelaku memberikan badik kepada pelaku lainnya.
"Yang jelas kedua pelaku sudah kami amankan. Kemudian korban masih berada dirumah sakit. Kami masih menunggu kondisi korban stabil baru kami ambil keterangannya. Dan kedua pelaku juga masih terus kami dalami keterangannya," tandasnya.
Kontributor: Apriskian Tauda Parulian
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Demi Proyek IKN, Reforma Agraria di PPU Dipercepat
-
DPRD Paser Kawal Gratispol agar Merata ke Seluruh Mahasiswa
-
Big Mall Samarinda Didorong Segera Tuntaskan Perbaikan Sprinkle
-
Gerbang IKN Diperkuat, PPU Siap Nikmati Rp 27 Miliar untuk Pelebaran Jalan Provinsi
-
Samarinda dan Balikpapan Jadi Episentrum Lonjakan Kasus HIV di Kaltim