Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 21 Desember 2021 | 12:15 WIB
Agus yang sedang telungkup akibat luka tikaman. [Istimewa]

SuaraKaltim.id - Seorang pria bernama Agus Syahrani (54) harus mendapatkan penanganan intensif dari Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie (RSUD AWS) lantaran senjata tajam jenis badik yang menancap di tubuhnya.

Badik sepanjang 14 sentimeter tersebut menancap tepat di rusuk kanan belakang Agus. Hal itu terjadi akibat aksi pengeroyokan di salah satu tempat hiburan malam (THM) di Jalan Pelabuhan, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, pada hari Minggu (19/12/2021), sekitar pukul 00.20 Wita.

Untuk diketahui, keributan tersebut terjadi ketika Agus berpapasan dengan seorang pria yang sedang duduk di depan pintu THM. Saat Agus masuk ke dalam THM, keributan pun terjadi. Dan tak berselang lama Agus diseret keluar dan dikeroyok beberapa orang tak dikenal.

Pengeroyokan itu pun lantas langsung dilaporkan pihak pengelola THM kepada Polsek Samarinda Kota. Tak berselang lama, akhirnya Tim Macan Borneo Satreskrim Polresta Samarinda datang.

Baca Juga: Geledah Lapas Narkotika Samarinda, Petugas Temukan Sajam Sampai Ponsel

Agus pun dikabarkan tergeletak di sekitar TKP. Tepatnya di belakang gerobak bakso sebelum akhirnya kembali bangkit menuju ke rumah sakit dengan mengendarai motor seorang diri.

Polisi pun akhirnya berhasil mengamankan terduga pelaku. Yakni Anwar alias Ula dan Wahyu yang berhasil diamankan polisi dari dua tempat berbeda. Kedua pelaku ini diduga memukul dan menikam Agus hingga badik masih menancap di rusuk belakang kanan korban.

"Untuk kasus ini ditangani Polsek Kota. Dan dua orang pelaku (Anwar dan Ula) sudah diamankan di sana," ucap Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman, melalui Kasat Reskrim, Kompol Andika Darma Sena melalui sambungan seluler, Selasa (21/12/2021).

Sementara itu, Kapolsek Samarinda Kota AKP Creato Sonitehe Gulo menjelaskan hasil dari penyelidikan kedua pelaku ini terbukti telah melakukan pengeroyokan terhadap korban.

Bahkan kedua pelaku diketahui bukan pengunjung THM. Melainkan, warga sekitar yang nekat melakukan pengeroyokan sebab ulah yang dilakukan korban.

Baca Juga: Kepala dan Lutut Pemotor Asal Bojonegoro di Tebas Pedang di Lamongan

"Informasi yang kami dapat, korban ini awalnya minum-minum gitu. Kemudian kurang bisa mengobrol diri dan ditegur sekuriti untuk keluar dari THM. Saat diluar informasinya korban kembali bikin ribut dan terlibat bentrok dengan salah satu pelaku," jelasnya.

Keributan antar dua pelaku dengan korban pun semakin meningkat. Hingga singkatnya salah satu pelaku memberikan badik kepada pelaku lainnya.

"Yang jelas kedua pelaku sudah kami amankan. Kemudian korban masih berada dirumah sakit. Kami masih menunggu kondisi korban stabil baru kami ambil keterangannya. Dan kedua pelaku juga masih terus kami dalami keterangannya," tandasnya.

Kontributor: Apriskian Tauda Parulian

Load More