SuaraKaltim.id - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menegaskan tidak ada peningkatan perjalanan dinas ke luar kota di akhir tahun 2021, khususnya di wilayah Bumi Mulawarman.
"Semua biasa-biasa saja. Perjalanan sudah terprogram lama hanya saja tidak terlaksana karena COVID sehingga menumpuk di bulan Desember," katanya melansir dari ANTARA, Rabu (22/12/2021).
Ia mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim tidak perlu mengambil langkah pencegahan untuk pegawai yang ingin cuti secara diam-diam.
"Kita berprasangka baik saja. Apalagi pegawai TNI/Polri, termasuk karyawan perusahaan sudah diberikan pemahaman agar menghindari cuti Natal dan Tahun Baru," ucapnya.
Diakuinya berdasarkan hasil pantauan selama ini, tidak ada pegawai yang mencoba melakukan cuti. Ia mengklaim, semua mengikuti aturan dengan baik.
Sementara terkait kebijakan selama Natal dan Tahun Baru (Nataru), ia menegaskan, pemerintah daerah menggunakan pedoman yang dibuat oleh pemerintah pusat.
"Kemungkinan hari ini atau besok sudah keluar pedomannya. Kita Sami'na Wa Atho 'na (kami mendengar dan kami taat) apa yang disampaikan oleh Jakarta," tuturnya.
Orang nomor satu di Kaltim itu menambahkan, dari segi pengamanan tentunya selalu ada setiap tahun. Mulai dari Polisi, TNI, Satpol PP bahkan komunitas masyarakat yang memiliki kepedulian seperti mengamankan gereja yang mengadakan Misa.
Baca Juga: Jelang Nataru, Pemkot Pontianak Sidak Swalan
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
CEK FAKTA: Video Mualem Disebut Balas Bobby Nasution Soal Razia Pelat BL
-
CEK FAKTA: Konten Manipulatif Soal Menkeu Purbaya Beredar di Facebook
-
Bank Sampah Jadi Senjata PPU Dukung Lingkungan Bersih di Sekitar IKN
-
DPRD Berau Lihat Peluang Wisata Malam di Balik Tren Warkop 24 Jam
-
Cegah Kekosongan Layanan Publik, Kaltim Usulkan P3K Paruh Waktu